Setelah pertempuran Arsuf, kavaleri berat itu dilepaskan dengan banyak kerusakan. Meskipun demikian serangan awal dari Knights Hospitaller tidak berdampak.
Sejarah Perang Salib mencatat bahwa Knights Hospitaller adalah persaudaran dari orto St. Yohanes dari Yerusale.
Pasukan Salib memenangkan pertempuran Arsuf, tetapi kerugian Muslim tidak besar.
Saladin tidak punya pilihan selain mundur ke hutan yang relatif aman yang berbatasan dengan dataran.
Pasukan Salib kemudian berbaris ke Jaffa untuk beristirahat dan berkumpul kembali. Meskipun Richard lebih suka mengamankan Mesir terlebih dahulu.
Dengan demikian, mereka mengisolasi basis logistik musuh. Kemudian sebagian besar Pasukan Salib berniat menyerang langsung ke Yerusalem. Inilah teritori yang merupakan tujuan awal Perang Salib.
Raja Inggris tunduk pada permintaan rakyat dan pindah ke Kota Suci Yerusalem, tetapi mereka bergerak maju dengan sangat hati-hati.
Pasukan bergerak maju dengan perlindungan kastil-kastil penting yang secara strategis berada di jalur pasokan.
Akibatnya, tentara Salib masih belum mencapai tujuannya hingga Januari 1192 M.
Cuaca yang basah juga tidak mempercepat pergerakan Pasukan Salib. Sekitar 19 kilometer dari tujuan akhir, jalur suplai mereka kian genting. Kemudian keputusan yang menentukan akhirnya dibuat.
Yerusalem & Perdamaian yang Dirundingkan
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR