Sang naga bahkan memanfaatkan teknik konstruksi kapal asing untuk membangun Date Maru. Date Maru adalah sebuah kapal yang dia kirim pada misi diplomatik Kekaisaran Jepang pertama.
Misi diplomatik itu dikirim ke Filipina, Meksiko, Spanyol dan Roma untuk audiensi dengan Paus. Berkat misi itu, Kekaisaran Jepang mendapatkan hak perdagangan dengan berbagai negara di sepanjang rute.
Pelindung budaya dan kekristenan di Kekaisaran Jepang
Masamune memperluas perdagangan di wilayah timur laut Tohoku. Meskipun awalnya menghadapi serangan dari klan yang bermusuhan, dia berhasil mengatasinya.
Ia membangun banyak istana dan mengerjakan banyak proyek untuk memperindah kawasan.
Bahkan, Masamune juga diketahui telah mendorong orang asing untuk datang ke wilayahnya. Itu dilakukan karena ia memiliki minat pada teknologi asing.
Selanjutnya, setelah Tokugawa Ieyasu melarang penyebaran agama Kristen, Masamune membalikkan posisinya.
Meskipun tidak menyukainya, ia biarkan Ieyasu menganiaya orang Kristen di wilayah kekuasaannya.
Masamune memiliki 16 anak dari istri dan tujuh selirnya. Dia mudah diidentifikasi dengan baju besi hitamnya yang relatif sederhana. Terdapat lambang khas berupa bulan sabit yang besar dan tipis di pelindung kepalanya.
Masamune juga sering digambarkan mengenakan pelindung pedang sebagai penutup mata. Date Masamune meninggal dalam usia 68 tahun pada tanggal 27 Juni 1636.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR