Nationalgeographic.co.id—Achilles adalah tokoh pahlawan dalam perang Troya, tokoh paling hebat dari semua pejuang dalam mitologi Yunani. Hampir semua yang diketahui tentang Achilles adalah mengenai kehebatan dan kepahlawanannya.
Akan tetapi, kisah tragis cinta Achilles yang sangat emosional pada Ratu Amazon Penthesilea kurang dikenal dalam mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Penthesilea adalah ratu Amazon yang kuat dan pemberani.
Penthesilea lahir dari Dewa Ares, dewa perang, dan Otrera, ratu pertama suku Amazon. Penthesilea merupakan saudari Hippolita, Antiope dan Melanippe.
Dalam epik homer, Penthesilea dicitrakan sebagai pejuang wanita yang mengesankan. Epik homer adalah karya penyair Yunani kuno yang bernama Homer.
Homer adalah seorang filsuf, penulis, penyair dan sastrawan asal Yunani kuno lebih banyak dikenal lewat karya sastranya daripada filosofinya.
Menurut beberapa kisah dalam mitologi Yunani, prajurit wanita Penthesilea menjadi gila setelah dia menyebabkan kematian saudara perempuannya dalam kecelakaan berburu.
Penthesilea telah membunuh Hippolyta dengan tombak ketika mereka sedang berburu rusa. Insiden ini membuat Penthesilea amat berduka sampai-sampai dia berharap mati.
Akan tetapi sebagai seorang prajurit dan seorang Amazon, dia harus mati secara terhormat dalam pertempuran.
Didorong oleh bisikan setan yang menghantuinya, dia memutuskan untuk melakukan misi bunuh diri. Dia akan memperjuangkan Troya melawan orang Yunani dalam Perang Troya dan dia siap mati.
Sumber lain menyatakan bahwa dia dan dua belas wanita Amazon lainnya yang bertempur di Perang Troya dibayar sebagai tentara bayaran dari raja Troya, Priam.
Kisah cinta tragis Achilles dan Amazon Penthesilea dalam Aethiopis, ditulis oleh Arctinus dari Miletus pada abad ke-8. Aethiopis merupakan epik kuno yang menggambarkan Perang Troya yang dianggap sebagai lanjutan dari Iliad oleh Homer.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR