Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Cassandra adalah putri Troya yang hidup di era Perang Troya. Oleh Dewa Apollo, ia diberi kemampuan untuk meramal. Namun, karena menolak cinta sang dewa, berkah pun berubah menjadi kutukan. Kelak, tidak ada yang percaya pada ramalannya. Hal itu membuatnya tidak berdaya untuk menghentikan nasib buruk.
Pengabaian terhadap ramalan Cassandra mengakibatkan tragedi menimpa orang-orang di sekitarnya dan nasib buruk bagi Cassandra sendiri.
Cassandra dari Troya dan Murka Apollo dalam mitologi Yunani
Cassandra adalah putri Priam, raja Troya, dan istrinya, Hecuba. Menurut mitologi Yunani, Priam memiliki banyak anak, namun Cassandra adalah putrinya yang paling terkenal.
Cassandra memiliki saudara kembar, Helenus. Seperti saudara perempuannya, Helenus juga memiliki karunia bernubuat. Tapi berbeda dengan Cassandra, ramalan Helenus dipercaya. Ironisnya, mungkin ramalan Helenus akan membantu Yunani memenangkan Perang Troya.
Selain itu, nasib Helenus setelah perang bertolak belakang dengan nasib Cassandra. Helenus akhirnya menjadi raja di Yunani.
Cassandra mendapat anugerah dari Dewa Apollo
“Menurut versi mitos yang paling populer, Cassandra memperoleh kemampuan kenabiannya dari Apollo,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins.
Cassandra dari Troya dikatakan sebagai putri Priam yang paling cantik. Karena itu, ia menerima banyak pelamar, baik yang fana maupun yang abadi. Salah satu dewa yang tertarik dengan kecantikan Cassandra adalah Apollo.
Dalam mitologi Yunani, sang dewa dikisahkan berupaya untuk mendapatkan cinta Cassandra. Apollo menawari Cassandra anugerah meramal. Sebagai gantinya, Apollo mengharapkan cinta dari putri Troya itu.
Tentu saja, Cassandra menerima berkat dari sang dewa. Namun di saat yang sama, cinta Apollo ditolaknya. Hal tersebut membuat sang dewa murka. Apakah ia menarik kembali anugerah yang telah diberikannya pada Cassandra? Alih-alih menghilangkan kemampuan Cassandra, Apollo justru memberikan kutukan.
Akibat kutukan ini, ramalan Cassandra akan diabaikan oleh orang-orang. Meskipun Cassandra dapat melihat hal-hal buruk yang akan terjadi di masa depan, dia tidak berdaya untuk melakukan apa pun. Pasalnya, tidak ada yang mempercayainya ramalannya.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR