Yang kurang menarik adalah kisah-kisah tentang perlakuan Richard sebagai raja yang kejam terhadap para tahanan dan prostitusi paksa terhadap wanita bangsawan yang Richard tangkap.
Meski begitu, meski sukses, Richard menginginkan lebih. Kemudian saingan utama Richard untuk takhta Inggris, kakak laki-lakinya Raja Muda Henry (lahir 1155 M) meninggal pada bulan Juni 1183 M.
Henry II telah melangkah lebih jauh dengan menjadikan putranya sebagai raja pada tahun 1170 M, namun kematian Henry muda karena disentri menggagalkan rencana suksesi raja yang telah disusun dengan rapi.
Selain itu, saudara laki-lakinya yang lain Geoffrey meninggal dalam kecelakaan di turnamen abad pertengahan pada tanggal 19 Agustus 1186 M.
Richard kini berada dalam posisi utama untuk menjadi raja Inggris berikutnya, namun ia tidak siap untuk sekadar menunggu alam mengambil jalannya.
Richard kembali menantang ayahnya pada tahun 1188-9 M ketika ia dan adiknya John membentuk aliansi dengan Philip II, Raja Prancis yang baru (memerintah 1180-1223 M).
Pemberontakan ini kembali didukung oleh Eleanor, dan perang tersebut mencakup episode legendaris di mana ksatria abad pertengahan yang terkenal Sir William Marshal (1146-1219 M) melawan Richard.
Ia meminta belas kasihan sang pangeran tetapi memilih untuk membunuh kudanya sebagai gantinya. Terlepas dari persaingan mereka, Richard kemudian memberikan Kastil William Chepstow, seperti yang dijanjikan kepadanya oleh Henry II.
Kehilangan kendali atas Maine dan Touraine, Henry akhirnya menyetujui persyaratan perdamaian yang mengakui Richard sebagai pewaris tunggalnya.
Ketika raja meninggal tak lama kemudian, Richard dinobatkan sebagai penggantinya di Westminster Abbey pada tanggal 2 September 1189 M. Namun Richard hanya memerintah 6 bulan, sebelum kemudian ia memulai sejarah Perang Salib ketiga.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR