Nationalgeographic.co.id - Perang Troya adalah satu legenda mitologi Yunani yang paling terkenal, meskipun kebenarannya sulit dibuktikan. Terdapat perdebatan sengit mengenai apakah peristiwa terkenal ini benar-benar terjadi atau tidak.
Untuk beberapa waktu, para ahli percaya bahwa kota Troy sendiri adalah fiksi. Namun, penggalian arkeolog Jerman, Schliemann pada tahun 1873 membuktikan bahwa itu nyata. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa perang itu benar-benar terjadi.
Beberapa ahli berpendapat bahwa dokumen-dokumen Het tertentu membuktikan bahwa Perang Troya benar-benar terjadi. Apa sajakah dokumen-dokumen ini, dan apa yang sebenarnya ditunjukkannya?
Apa itu Perang Troya?
Pertama-tama, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perang Troya dalam mitologi Yunani. Menurut catatan Yunani kuno, itu adalah perang antara Yunani dan kota Troy.
Ini adalah kota di sudut barat laut Anatolia. Pasukan Yunani dipimpin oleh Agamemnon, raja Argos. Sedangkan raja Troy adalah Priam yang sudah lanjut usia.
Perang ini seharusnya merupakan peristiwa besar. Lebih dari seribu kapal diluncurkan dari Yunani. Di pihak Troya, tidak hanya kota Troy sendiri yang terlibat. Troya bergabung dengan banyak sekutu di seluruh Anatolia barat.
Misalnya, bangsa Lydia dan Frigia mendukung Troya selama perang ini. Banyak negara lain di kawasan ini juga ikut serta dalam perang tersebut.
Perang itu sendiri diduga berlangsung selama satu dekade penuh, dan orang-orang Yunani menyerbu berbagai kota di sepanjang pantai Anatolia selama waktu tersebut.
Oleh karena itu, ini jelas merupakan peristiwa besar dalam sejarah hubungan Yunani dan Anatolia. Kita dibenarkan jika mengharapkan adanya pembuktian independen atas peristiwa ini.
Kekaisaran Het Selama Perang Troya
Kekaisaran Het adalah kekaisaran yang menguasai sebagian besar Anatolia pada masa Perang Troya, sekitar tahun 1200 SM.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR