Topi pelindung kepala ini merupakan simbol Hades, tapi banyak tokoh mitologi Yunani yang menikmati manfaatnya.
"Namun, Hades bukan satu-satunya yang pernah memakai topi pelindung kepala itu," ungkap Kerkhof. Entitas supernatural lain dari mitologi Yunani juga memakai topi pelindung tersebut tersebut. Selain dalam kisah tentang Hades, topi pelindung kepala itu justru lebih populer dalam kisah mitologi Yunani lainnya. Misalnya pada kisah Hermes dan Perseus.
Petir milik Zeus dan trisula Poseidon mungkin adalah senjata paling terkenal dalam mitologi Yunani, tidak seperti senjata milik Hades. Tapi, harus diakui jika topi pelindung kepala milik dewa Bawah Tanah ini punya pengaruh yang cukup besar dalam mitologi Yunani.
Topi pelindung kepala Hades selama Titanomachy dalam mitologi Yunani
Trisula Poseidon dan Zeus dengan petirnya memberikan pengaruh besar selama Titanomachy. Tapi topi gaib Hades ini diyakini sebagai jurus utama terakhir dalam pertempuran antara dewa Olympus dan Titan.
Dewa kegelapan dan Dunia Bawah memakai topi pelindung kepala agar ia tidak bisa dilihat oleh dewa lain. Hades kemudian memasuki perkemahan para Titan.
Setelah itu, Hades menghancurkan senjata para Titan. Tanpa senjata, Titan kehilangan kemampuan bertarung di pertempuran berakhir. Jadi, sebenarnya, Hades harus dianggap sebagai pahlawan perang yang penting dalam mitologi Yunani, terutama bagi para dewa Olympus.
Topi pelindung kepala Hades digunakan oleh dewa dewi lain di mitologi Yunani
Sebagai permulaan, Hermes adalah salah satu dewa yang memiliki hak istimewa memakai topi pelindung kepala legendaris itu. Dewa pembawa pesan meminjamnya selama Gigantomachy, perang antara dewa Olympus dan raksasa.
Hermes menipu raksasa Hippolytus dengan memakai topi, sehingga berhasil memungkinkan Heracles membunuh para raksasa.
Kemudian di kisah Perseus melawan Medusa dalam mitologi Yunani. Perseus dikatakan menggunakan topi pelindung kepala milik Hades agar ia bisa membunuh Medusa. Siapa saja yang menatap mata Medusa akan berubah menjadi batu.
Maka agar tidak terlihat oleh Medusa, Perseus pun menggunakan topi gaib itu.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR