“Studi ini benar-benar memperkuat banyak jenis penelitian lain yang telah dilakukan di Machu Picchu dan situs Inca lainnya,” tambah Nesbitt.
Analisis DNA mendukung dokumentasi sejarah dan studi arkeologi terhadap artefak yang ditemukan terkait dengan penguburan tersebut.
Studi ini merupakan bagian dari gerakan arkeologi yang lebih besar untuk menggabungkan teknik arkeologi tradisional dengan teknologi baru dan analisis ilmiah. Kombinasi bidang-bidang ini menghasilkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai penemuan-penemuan yang didapat.
Source | : | Tulane University |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR