Nationalgeographic.co.id—Lamia adalah seorang wanita fana yang berubah menjadi daemon, atau monster, karena kemarahan dewi Hera dalam mitologi Yunani kuno.
Lamia adalah ratu Libya yang dicintai oleh Zeus. Jadi, bukan karena kesalahannya sendiri, dia menimbulkan kemarahan Hera. Marah dengan ketertarikan Zeus padanya, sang dewi tidak menunjukkan belas kasihan terhadap Lamia.
Setiap kali gadis itu melahirkan seorang anak, Hera akan membunuhnya atau membuat Lamia membunuh lewat tangannya sendiri. Lalu bagaimana awal mula perselingkuhan Zeus dengan Lamia di mitologi Yunani kuno?
Lamia disebut sebagai putri Poseidon, atau Belus yang merupakan putra Poseidon. Lamia dinobatkan sebagai ratu cantik Libya Kuno, wilayah sebelah barat Sungai Nil.
Aristophanes mengklaim namanya berasal dari kata Yunani untuk kerongkongan (λαιμός; laimos), mengacu pada kebiasaannya melahap anak-anak.
Beberapa catatan mengatakan dia memiliki ekor ular di bawah pinggang. Deskripsi populer tentang dirinya ini sebagian besar disebabkan oleh Lamia, sebuah puisi karya John Keats yang diterbitkan pada tahun 1819.
Kecantikan Lamia sedemikian rupa sehingga Zeus tertarik padanya. Dewa petir itu pun berhasil merayu ratu, yang kemudian melahirkan beberapa anak dari sang dewa dalam mitologi Yunani kuno.
Zeus memang dikenal sebagai dewa tukang selingkuh. Dia memiliki banyak kekasih meskipun telah mempunyai istri. Hubungan Zeus dan Hera sering kali tidak harmonis. Hera kerap dibuat murka karena ulahnya, bahkan membuat dewi pernikahan itu dendam. Hingga membuat para selingkuhan Zeus menderita di mitologi Yunani kuno.
Hera mengetahui perselingkuhan kisah cinta Zeus dengan Lamia. Dia pun membalas dendam dengan mencuri anak-anak yang lahir dari Lamia. Hilangnya anak-anaknya menyebabkan Lamia menjadi gila, sehingga Ratu Libya menculik anak-anak orang lain, dan memakan mereka.
Tindakan mengerikan Lamia menyebabkan wajahnya berubah, dan Lamia sendiri menjadi monster. Dia mulai menyerupai binatang jauh lebih banyak daripada manusia mana pun.
Sejak saat itu, Lamia dikenal sebagai makhluk pemakan anak-anak dalam mitologi Yunani kunp. Lamia yang begitu terobsesi dengan penjambretan bayi sehingga dia tidak ingin beristirahat darinya. Lamia bersumpah untuk kehilangan semua ibu dari anak-anak mereka, seperti yang pernah dia alami oleh Hera.
Dalam upaya untuk menghentikan hal ini, Zeus membuat matanya bisa dilepas. Lamia harus mencabutnya dan menyimpannya di dalam toples di siang hari, buta terhadap segala sesuatu di sekitarnya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR