Pada abad ke-21, agama Hindu memiliki sekitar 1,03 miliar pengikut, atau sekitar 15 persen dari populasi dunia. Sebagian besar penganutnya tinggal di India, negara dengan populasi terpadat di dunia pada tahun 2023.
Agama besar dunia lainnya termasuk Kristen (32 persen populasi dunia), Islam (23 persen), dan Buddha (7 persen). Kelompok penting lainnya termasuk Yudaisme, agama Baha'i, Jainisme, Sikhisme, Shintoisme, Taoisme, Tenrikyo, Wicca, dan Zoroastrianisme, dan masih banyak lagi.
Selain itu, terdapat lebih dari 400 juta orang (6 persen) di dunia yang menganut apa yang disebut “agama rakyat atau tradisional”. Ini mencakup ribuan sistem kepercayaan spiritual yang sangat beragam, termasuk agama tradisional Afrika, agama rakyat Tiongkok, agama penduduk asli Amerika, agama penduduk asli Australia, dan agama tradisional “pagan” Eropa.
Sayangnya, sejarah agama-agama rakyat tidak sejelas agama-agama besar di dunia. Banyak agama rakyat yang diwariskan selama berabad-abad melalui tradisi lisan, sehingga hanya ada sedikit bukti fisik untuk dipelajari. Beberapa sejarah mereka bahkan telah dihapus secara aktif melalui penganiayaan atau penaklukan dengan kekerasan.
Namun demikian, tidak sulit untuk berargumen bahwa beberapa agama tradisional ini mempunyai kaitan dengan gagasan yang telah ada selama ribuan tahun. Bahkan mungkin sebelum benih-benih sebagian besar agama besar di dunia disemai.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR