Nationalgeographic.co.id—Sejarah dunia mencatat bahwa banyak agama tua telah mewarnai kehidupan manusia. Baik kisah hidup yang menggembirakan maupun menyedihkan, meneduhkan maupun menegangkan. Pendek kata, banyak agama tertua di dunia telah mempengaruhi jalannya roda kehidupan.
Saat ini sekitar 85 persen penduduk dunia menganut suatu agama, yang sebagian besar sudah berusia ribuan tahun. Dari sekian banyak sistem kepercayaan agama yang ada di dunia, agama Hindu paling sering disebut-sebut sebagai agama besar tertua yang masih eksis hingga saat ini.
Namun, ada sejumlah sistem kepercayaan spiritual yang patut disebutkan ketika mendalami topik ini. Sebenarnya apa saja agama tertua yang masih eksis dan dianut banyak orang?
Kembali ke bahasan soal Hindu, agama ini kira-kira berusia 4.000 tahun. Konsensus umum di kalangan para sarjana adalah bahwa agama Hindu muncul sekitar tahun 2300 SM dan 1500 SM di wilayah barat laut anak benua India.
Namun, hal itu tidak muncul begitu saja dalam semalam. Latar belakangnya sangat kompleks dan terkadang kontroversial.
"Salah satu titik awal di mana agama Hindu dapat dibuktikan secara tegas dengan bukti yang kuat adalah teks-teks Weda paling awal, yang dikenal sebagai Weda, yang disusun antara tahun 1500 SM hingga 500 SM," lapor jurnalis Tom Hale untuk IFLScience.
Ditulis dalam bahasa Sansekerta kuno, Weda adalah teks dasar agama Hindu yang berisi banyak pandangan dasar agama tentang realitas, diri, dan banyak lagi.
Meskipun demikian, agama Hindu dan masa lalunya sangatlah kompleks. Seperti agama apa pun, agama ini telah banyak berubah selama berabad-abad dan terdiri atas keyakinan dan praktik yang sangat beragam.
Kebanyakan sarjana percaya bahwa agama Hindu muncul dari serangkaian tradisi budaya, spiritual, dan filosofis yang berkembang selama ribuan tahun di sekitar Lembah Indus tempat Anda dapat menemukan Pakistan modern, Afghanistan timur laut, dan India barat laut.
Salah satu teorinya adalah bahwa tradisi-tradisi dalam teks-teks ini disebarkan ke seluruh benua India oleh kelompok yang bermigrasi dari Lembah Indus yang dikenal sebagai “Arya” (jangan disamakan dengan konsep rasial pseudo-ilmiah yang dikooptasi oleh Nazi). Berbagai tradisi mereka disintesis dalam teks-teks Weda dan menjadi landasan agama Hindu.
Namun, tidak semua orang setuju dengan Teori Migrasi Arya tentang munculnya agama Hindu. Pertanyaan mengenai kapan dan di mana agama Hindu berasal – ditambah apakah kaum Arya berkerabat dengan Lembah Indus – saling terkait dengan banyak perdebatan modern mengenai identitas, sejarah, dan geopolitik. Ini bisa menjadi topik yang panas dan kontroversial sehingga mengaburkan pembicaraan
Jadi, apakah ada kepercayaan agama yang lebih tua dari agama Hindu?
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR