Nationalgeographic.co.id—Moirai adalah julukan untuk tiga dewi pengendali nasib dan takdir dalam mitologi Yunani kuno. Moirai mewakili gagasan takdir di dunia Yunani kuno, mereka memiliki kendali atas kehidupan manusia yang tidak dapat mengubah keputusanyang telah dibuat oleh Moirai.
Seperti diketahui, merupakan hal yang umum bagi orang Yunani kuno untuk memberi bentuk pada dewa dan dewi yang mewakili dan menjelaskan ide-ide abstrak.
Namun, para Moirai adalah sesuatu yang lebih dari sekedar simbol untuk mewakili takdir, karena mereka benar-benar mengendalikannya takdir itu sendiri.
Padahal, mereka bertugas mengatur kehidupan masyarakat dengan berbagai cara, mulai dari lahir hingga meninggal.
Nama para Moirai adalah Clotho, Lachesis, dan Antropos. Menurut mitologi Yunani, para Moirai adalah tiga dari enam anak yang dikandung Zeus dan dewi keadilan, Themis.
Themis adalah personifikasi dan dewi hukum, kehendak, dan keadilan para dewa dalam mitologi Yunani. Dia sangat dihormati oleh para Olympian, sering duduk di dekat takhta Zeus dan memberinya nasihat bijak.
Themis menggantikan Oracle di Delphi sebelum meneruskan kekuatan dewanya kepada Apollo. Julukan umum Themis termasuk Gaia Themis ('Bumi' dan 'Kanan').
Themis adalah putri Uranus (Surga) dan Gaia (Bumi) dan istri kedua Zeus. Dia sering digambarkan dengan pedang keadilan dan timbangan, melambangkan hukum dan penilaian yang dia berikan.
Tiga anak lainnya dari Zeus dan Themis dikenal sebagai Horai, atau Jam, yang merupakan dewi musim. Horae (Horai, sing. Hora) adalah personifikasi dan dewi musim dan jam dan, kemudian, dianggap sebagai dewi ketertiban dan keadilan dalam mitologi Yunani.
Mereka terkait erat dengan para Moirai dan dewi Aphrodite dan menjaga gerbang Olympus. Mereka dianggap baik hati dan sangat indah. Sering kali membawa hal-hal baik kepada para dewa dan umat manusia, dan terhubung dengan segala sesuatu yang baik dan indah di alam.
Sementara saudara mereka yang menjadi ketiga Moirai, Clotho, Lachesis, dan Antropos masing-masing memiliki karakter khas yang menjadikannya makhluk unik di antara para dewi dan dewa.
Clotho adalah salah satu dari Moirai yang juga dikenal dengan nama Spinner. Ia disebut demikian karena tugasnya adalah memutar benang kehidupan seseorang dari tongkatnya langsung ke porosnya.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR