Sementara itu, Hercules masih terus membunuh setiap Raksasa saat mereka jatuh. Dalam beberapa sumber, rekan Dionysos, Silenus, membual tentang bertarung di sisi para dewa dan membunuh Raksasa Enceladus.
Dampak Gigantomachy
Setelah ras Raksasa atau Gigantes dikalahkan, Gaia tidur bersama Tartarus dan melahirkan Typhon. Itu adalah monster terbesar yang pernah berkeliaran di Bumi dalam mitologi Yunani.
Dalam Metamorphoses-nya, Ovid menulis bahwa Gaia mengubah para raksasa atau ras Giants menjadi ras baru.
Ketika, terhimpit oleh massa yang mereka bangkitkan, tubuh-tubuh yang menakutkan itu tergeletak.
Ibu Bumi, sebagaimana kisah berlanjut, kini meresapi dan mabuk dalam darah anak-anaknya yang baru, memberikan kehidupan segar pada cairan yang mendidih."
Tidak ingin semua buah dari rahimnya hilang dan terlupakan, ia mengubah darah mereka menjadi bentuk manusia.
Namun ras yang baru juga memandang rendah pada para dewa. Nafsu mereka yang bergejolak, gairah kekerasan dan pembantaian mendominasi. Kau tahu mereka lahir dari darah.
(Ovid, Metamorfosis, 1.156-163)
Menurut penyair Yunani Pindar, Raksasa Alcyoneus adalah katalis konflik antara dewa Olympian dan Raksasa. Dalam berbagai versi, dia mencuri sebagian ternak Helios, yang membuat marah dewa.
Versi lainya dalam mitologi Yunani menjelaskan bahwa ia menghadapi Hercules saat dia kembali dari ekspedisi Troya. Adegan dari lukisan vas menunjukkan Hercules merayap ke arah Alcyoneus saat dia sedang tidur dan menyerangnya.
Menurut Pausanias (sekitar 115 hingga 180 M) dalam bukunya Description of Greece, di wilayah Trapezus di Arcadia, ada sebuah tempat bernama Kedalaman. Di sana terdapat Misteri Dewi Agung yang dirayakan setiap dua tahun.
Tidak jauh dari Kedalaman ada mata air yang disebut Olympias, yang konon merupakan tempat terjadinya Gigantomachy yang legendaris. Pengorbanan dilakukan di sini terhadap badai, kilat, dan guntur.
Di dinding selatan Acropolis di Athena terdapat relief dinding yang menggambarkan pertempuran besar antara para dewa dan para Raksasa. Tak jauh dari Kuil Demeter di Athena berdiri patung Poseidon sedang menunggang kuda sambil melemparkan tombak ke arah raksasa Polybotes.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR