Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Orpheus adalah seorang penyair, mistikus dan penyampai pesan dari para dewa di Olympus. Ia juga merupakan putra dari dewa musik dan penyembuhan Apollo dan Calliope yang merupakan musai (kelompok dewi yang berkaitan dengan kesenian).
Orpheus juga memiliki suara yang sangat merdu, ia memiliki suara paling merdu dari semua manusia saat itu. Dan ketika dia memainkan kecapinya, kepiawaiannya akan memesona dewa, manusia dan hewan.
Orpheus diajari memainkan kecapi di masa mudanya saat menjadi murid dewa Apollo. Catatan mitologi Yunani menyatakan bahwa Apollolah yang memberikan kecapi pertamanya kepada Orpheus.
Sejarawan kuno lainnya menyebutkan Orpheus sebagai putra raja Thracia, Oeagrus. Ia lahir di kaki Gunung Olympus, rumah para dewa.
Orpheus dari mitologi Yunani adalah pahlawan romantis. Namun, meskipun musiknya sangat memesona, kisahnya tentang Eurydice (istrinya yang hilang) menyedihkan dan rumit. Pada saat yang sama dia adalah seorang mistikus dengan banyak pengikut.
Dia adalah pendiri dan penyampai pesan para dewa misteri “Orphic”. Himne Orphic miliknya adalah kumpulan 87 himne yang ditujukan kepada beberapa dewa.
Selain seorang musisi dan penyair berbakat, sifat petualangn Orpheus membawanya ke kapal Jason dan para Argonaut yang sedang mencari Bulu Domba Emas.
Heracles juga menjalankan misi itu bersama para Argonaut dan Orpheus. Hal itu menempatkan Orpheus bersama dua pahlawan dalam mitologi Yunani.
Mitos Romantis Orpheus dan Eurydice
Orpheus terkenal karena mitos romantis turun ke dunia bawah. Ia mencoba membawa mendiang istrinya kembali dari dunia orang mati dan ia harus meratapi kegagalannya.
Ketika Orpheus bertemu Eurydice, mereka adalah pasangan yang diciptakan di surga. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama.
Eurydice adalah seorang nimfa dryad. Ia menghadiri salah satu pertunjukan Orpheus setelah dia kembali sebagai Argonaut.
Eurydice dan Orpheus menjadi tak terpisahkan, mereka menghabiskan seluruh waktu bersama, menjadikannya pasangan romantis yang ideal. Tidak butuh waktu lama hingga mereka memutuskan untuk menikah.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR