Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Pernikahan dalam masyarakat Aztec merupakan institusi penting, tidak hanya melambangkan penyatuan dua individu, namun juga berfungsi sebagai aliansi antar keluarga dan, dalam beberapa kasus, cara untuk menjalin ikatan politik antara faksi berbeda di kekaisaran.
Bagi perempuan, pernikahan merupakan peristiwa penting yang akan membentuk status, tanggung jawab, dan gaya hidup mereka.
Meskipun sebagian besar pernikahan dalam sejarah Aztec diatur oleh orang tua, tidak jarang calon pengantin mempunyai pendapat mengenai masalah tersebut.
Serangkaian ritual yang melibatkan kedua keluarga akan dilakukan sebelum pernikahan. Hal ini sering kali mencakup pesta, pertukaran hadiah, dan permohonan berkah dari berbagai dewa.
Setelah menikah, seorang wanita Aztec biasanya pindah ke rumah suaminya, menandai awal perannya sebagai seorang istri dan akhirnya menjadi seorang ibu.
Dalam rumah tangga, perempuan Aztec bertanggung jawab atas tugas-tugas seperti memasak, membersihkan, mengasuh anak, dan mengelola sumber daya rumah tangga.
Melahirkan dan mengasuh anak dianggap sebagai tugas suci bagi wanita Aztec. Ibu adalah pendidik utama bagi anak-anaknya, mewariskan tradisi, kepercayaan, dan norma-norma masyarakat.
Peran Perempuan dalam Perekonomian
Kontribusi ekonomi perempuan di Kekaisaran Aztec sangat signifikan, dan pengaruh mereka melampaui lingkup domestik.
Perempuan Aztec terlibat dalam berbagai pekerjaan, memberikan kontribusi terhadap perekonomian melalui kegiatan seperti pertanian, perdagangan, dan produksi kerajinan.
Pertanian adalah tulang punggung perekonomian Aztec, dan meskipun laki-laki terutama bekerja di ladang, perempuan juga memainkan peran penting.
Source | : | History |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR