Mengenai harta karun yang hilang, Cortes tidak dapat menemukannya. Hal ini memicu teori bahwa pada tahun di mana Spanyol tidak berada di sana, Suku Aztec mengeruknya dari Danau Texcoco. Kemudian menyembunyikannya di lokasi rahasia.
Lokasi tersebut telah menjadi penyebab perdebatan selama berabad-abad. Beberapa orang percaya bahwa harta karun Montezuma dibawa ke utara menuju tempat yang sekarang menjadi Amerika Serikat.
Salah satu legenda menceritakan tentang sekelompok Suku Aztec meninggalkan kota dan menuju ke utara setelah Spanyol pergi pada 1520. Mereka membawa serta semua harta karun Kekaisaran Aztec. Termasuk yang hilang di La Noche Triste serta jenazah Montezuma yang digali.
Setelah mencapai lokasi yang tidak diketahui di Amerika Serikat, mereka mengutuk harta karun tersebut sebelum menguburkannya. Para budak yang menemani pun dibunuh. Yang tersisa hanya para prajurit yang berjaga di atas timbunan itu.
Masyarakat adat di wilayah tersebut diyakini menyaksikan prosesi Aztec, termasuk pemindahan harta karun yang sangat besar. Rumor tersebut diturunkan melalui tradisi lisan selama berabad-abad.
Berbagai lokasi telah diusulkan untuk mengetahui keberadaan harta karun tersebut, yang paling populer adalah Utah. Seorang pencari harta karun bernama Freddy Crystal tiba di kota kecil Kanab pada awal abad ke-20.
Ia muncul dengan membawa cerita tentang peta dan petroglif Aztec. Peta-peta itu, yang diduga dia temukan di Meksiko, menunjukkan sebuah lokasi di Utah yang menjadi tempat dalam dongeng tersebut.
Sejauh ini, belum ada harta karun Montezuma yang ditemukan di Amerika Serikat. Satu-satunya keping emas yang dapat diidentifikasi sebagai bagian dari harta karun Montezuma ditemukan pada 1981 di Mexico City. Emas itu ditemukan oleh pekerja konstruksi.
Pengujian pada tahun 2019 membuktikan batangan seberat 1,9 kg itu berasal dari zaman Montezuma. Emas tersebut ditemukan di rute yang diambil Cortes selama La Noche Triste. Fakta itu menunjukkan bahwa mungkin harta karun itu tidak pernah meninggalkan Meksiko sama sekali.
Namun, satu batangan bukan merupakan timbunan seperti yang ada dalam legenda. Banyak pemburu harta karun terus melanjutkan pencariannya dengan harapan menemukan salah satu misteri terbesar yang hilang dalam sejarah.
Source | : | History |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR