Massa yang luar biasa ini, seperti dilansir dari Space.com, menghasilkan gravitasi yang sangat kuat, menjadikannya jangkar bagi seluruh objek di tata surya.
2. Sumber Panas di Tata Surya
Matahari adalah sumber panas utama di tata surya.
Dengan suhu permukaan mencapai 5.500 derajat Celcius dan panas inti mencapai 15 juta derajat Celcius, Matahari memancarkan energi panas yang luar biasa.
Energi ini berperan penting dalam mengatur suhu di planet-planet, memungkinkan terciptanya air cair dan atmosfer yang mendukung kehidupan.
3. Medan Magnet Terbesar
Matahari, seperti dilansir dari NASA, memiliki medan magnet yang sangat kuat, dua kali lebih kuat dari Bumi.
Medan magnet ini tidak hanya melindungi tata surya dari radiasi berbahaya dari luar angkasa, tetapi juga menghasilkan berbagai fenomena menarik seperti aurora dan bintik matahari.
4. 'Pengendali' Orbit di Tata Surya
Meskipun Matahari bukan pusat galaksi, ia berperan sebagai pemimpin orbit bagi seluruh objek di tata surya.
Bersama planet, asteroid, komet, dan puing-puing kosmik lainnya, Matahari bergerak mengelilingi galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 720 ribu km per jam.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Hewan Mengalami Gerhana Matahari Total?
KOMENTAR