Nationalgeographic.co.id—Ikan mas memiliki sifat genetik yang memungkinkannya membengkak hingga mencapai berat 1,8 kg—seukuran anjing Chihuahua.
Para ahli mengatakan itulah sebabnya Anda tidak boleh melepaskannya ke alam liar. Berpikir untuk melepaskan ikan mas peliharaan Anda dari akuarium dan melepaskannya di kolam atau danau setempat?
Dalam unggahan media sosial baru-baru ini, Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS melarang pemilik ikan mas koki untuk melepas peliharaannya ke danau. Hanya dalam waktu 2 tahun, ikan yang tidak berbahaya yang Anda kenal sebagai “Mr. Bubble Guppy” dapat berubah menjadi raksasa perusak ekosistem.
Sebagian besar ikan mas peliharaan dapat dengan nyaman di telapak tangan Anda. Di saat yang sama, beberapa ikan mas raksasa yang ditangkap oleh petugas di alam liar beratnya mencapai 1,8 kg. “Kira-kira seukuran anjing Chihuahua,” tulis Jason Bittel di laman National Geographic.
Ikan mas, juga dikenal sebagai Carassius auratus, dijinakkan di Tiongkok sekitar 1.000 tahun yang lalu. Ikan ini kemudian menjadi populer di AS sebagai hewan peliharaan pada akhir tahun 1800-an. Namun, ikan air tawar dari keluarga ikan mas ini semakin banyak dilepaskan di alam liar.
“Baik oleh pemilik hewan peliharaan yang tidak ingin memeliharanya atau yang percaya bahwa mereka melakukan perbuatan baik dengan melepaskannya,” tambah Bittel.
Ikan mas raksasa di pos Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS, yang dijuluki “megalodon” berdasarkan hiu purba, ditemukan di Danau Erie. Namun, ikan mas telah dilaporkan di semua Danau Besar di Amerika Serikat. Konsentrasi yang lebih tinggi di dekat pelabuhan dan teluk.
“Hal ini terjadi kemungkinan besar akibat pelepasan ikan mas peliharaan, ditambah dengan reproduksi alami,” kata Christina Meister dari Kantor Urusan Publik USFWS.
Faktanya, ikan mas kini telah membentuk populasi liar di setiap negara bagian Amerika Serikat kecuali Alaska.
Anda mungkin berharap ikan berwarna oranye mengilap ini menjadi camilan lezat untuk ikan walleye atau bass asli. Namun, banyak predator tidak cukup besar untuk melahapnya.
“Dengan sumber daya yang cukup, ikan mas dapat tumbuh sangat cepat, terutama jika tidak ada predator puncak,” kata Christine Boston, seorang ahli biologi akuatik dan penelitian di Fisheries and Oceans Canada. Pada dasarnya, mereka dapat menjadi terlalu besar untuk dikonsumsi oleh ikan Great Lakes dan predator puncak. “Coba makan bola,” canda Boston.
Baca Juga: Benarkah Puasa Membantu Anda Hidup Lebih Lama? Ini Kata Sains
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR