Bagaimana ikan mas tumbuh begitu besar?
“Lebih banyak makanan sama dengan ikan yang lebih besar. Tapi ikan mas juga memiliki sifat genetik yang memungkinkan mereka membesar,” kata Kinya Ota, seorang ahli zoologi di Academia Sinica.
Dasar genetik untuk fenomena ini belum dipelajari. Satu percobaan menunjukkan bahwa ketika ikan mas diberi pakan dengan jumlah protein dan lemak yang bervariasi. Hasilnya adalah ikan yang menerima makanan paling kaya nutrisi tumbuh paling cepat.
Hal ini bisa berarti bahwa ketika ikan mas liar memiliki akses ke makanan berkualitas dalam jumlah banyak, mereka bisa mencapai ukuran yang luar biasa.
Pemilik hewan peliharaan di rumah juga menyadari hal yang sama. “Kadang-kadang, di dalam akuarium, ikan mas melakukan kanibalisme, dan terkadang individu yang sangat besar muncul,” kata Ota.
Ancaman yang ditimbulkan oleh ikan mas megalodon
Percaya atau tidak, ikan mas dapat berdampak pada ekosistem yang mereka invasi.
Sebagai permulaan, ikan mas yang dilepaskan menyedot telur ikan asli, larva, dan bahkan ikan dewasa lainnya. Hal ini berpotensi berkontribusi terhadap penurunan berbagai spesies. Ikan mas juga dikaitkan dengan hilangnya invertebrata asli. Terlebih lagi, mereka dapat bereproduksi beberapa kali setiap musim, yang memungkinkan jumlah mereka membengkak jika tidak dicegah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ikan mas menyedot sedimen di mulut mereka dan kemudian memuntahkannya kembali. Hal ini tidak hanya mengotori kualitas air, tetapi pada akhirnya dapat memicu mekarnya alga. Pada akhirnya, dapat dengan cepat mengurangi jumlah oksigen di dalam air, sehingga membunuh ikan dalam prosesnya.
Penelitian lain menemukan bahwa melewati usus ikan mas sebenarnya dapat meningkatkan cyanobacteria biru-hijau yang menghasilkan racun. Cynobacteria ini membantu bakteri berbahaya untuk tumbuh.
Terlebih lagi, ikan mas mungkin mendapatkan bantuan dari perubahan iklim.
Baca Juga: Sains Ungkap Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Anda Tidak Makan Daging
Sindrom Hubris, Kala Pemimpin Merasa Punya Kendali Atas Segala Hal, Apa Saja Tandanya?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR