Nationalgeographic.co.id—Mafia merupakan salah satu bagian dari sejarah dunia yang terkenal. Namun, bagaimana organisasi kriminal ini dimulai?
Di sini, kita akan menjelajahi asal-usul mafia, sebuah kisah yang dimulai di Sisilia abad ke-19. Sisilia merupakan sebuah pulau Mediterania yang terletak di ujung selatan Italia.
Asal-usul mafia
Pada awal tahun 1860-an, Sisilia menjadi wilayah otonomi Italia. Akan tetapi, sebelum itu, wilayah tersebut telah mengalami beberapa penjajahan asing.
Selama masa ini, istilah ‘mafioso’ muncul. Diterjemahkan menjadi ‘kesombongan’ atau ‘keberanian’, kata tersebut tidak memiliki konotasi kriminal. Dilansir laman History, “Kata mafioso awalnya hanya merujuk pada orang Sisilia yang meragukan otoritas.”
Pada pertengahan abad ke-19, Sisilia mengalami kekosongan kekuasaan saat rezim Italia mulai membangun dirinya di pulau tersebut. Hal ini menyebabkan munculnya pasukan swasta.
Dikenal sebagai ‘mafia’, berdasarkan gua tempat mereka bersembunyi, pasukan ini merupakan bentuk awal dari geng kejahatan terorganisasi. Mafia memeras uang perlindungan dari pemilik tanah.
Ketika mencoba menguasai pulau tersebut, pemerintah Italia bahkan meminta bantuan mafia untuk mengatasi bentuk kejahatan lainnya. Saat itu, pemerintah mengabaikan pemerasan terorganisasi.
Mafia memiliki karakteristik yang sudah dikenal, yaitu struktur hierarkis, pengaruh terhadap otoritas, dan seperangkat aturan serta perilaku yang unik. Seiring berjalannya waktu, istilah ‘Cosa Nostra’ (‘milik kita’) berkembang untuk merujuk pada mafia Sisilia.
Pada tahun 1863, konsep mafia memasuki budaya arus utama dalam drama keliling populer, I Mafiusi della Vicaria (Mafiosi Vicaria).
Penting untuk disebutkan bahwa geng kriminal terorganisasi juga terbentuk di daratan Italia. Kelompok yang paling menonjol termasuk Camorra dari Naples, Ndrangheta dari Calabria, dan Sacra Corona Unita dari Puglia.
Source | : | History |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR