Lyrid mendapatkan namanya dari rasi bintang Lyra, karena meteor-meteor ini tampak berasal dari area tersebut. Sumber hujan meteor ini adalah komet C/1861 G1 Thatcher, menjadikannya salah satu hujan meteor tertua yang pernah tercatat, dengan pengamatan pertama lebih dari 2.700 tahun lalu.
6. "Wajah Tersenyum" di Langit — 25 April
Pada 25 April, langit pagi akan memperlihatkan fenomena unik yang menyerupai wajah tersenyum. Venus dan Saturnus akan tampak berdekatan, bersama dengan Bulan sabit tua yang akan melengkapi tampilan seperti senyuman.
Selain itu, pengamat langit dapat mencari fenomena earthshine, yaitu cahaya redup yang terlihat di bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari. Fenomena ini terjadi akibat pantulan cahaya Matahari dari Bumi ke permukaan Bulan dan paling mudah diamati sesaat sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam.
7. Kondisi Optimal untuk Mengamati Bintang — 27 April
Pada 27 April, langit malam akan menjadi sangat gelap berkat fase Bulan baru, menciptakan kondisi ideal untuk mengamati objek-objek langit yang redup, seperti nebula, galaksi, dan gugus bintang yang biasanya sulit terlihat karena cahaya Bulan.
Meskipun tidak terlihat di langit malam, Bulan pada hari ini sebenarnya adalah supermoon, yaitu saat Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, yang disebut perigee.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR