Nationalgeographic.co.id—Tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah seperti Genghis Khan dan Mansa Musa pastilah sudah tak asing lagi bagi Anda, apalagi dengan kekuasaan dan kekayaan yang mereka miliki.
Genghis Khan (1160 hingga 1227) adalah seorang pejuang abad ke-13 di Asia Tengah yang mendirikan Kekaisaran Mongol, yang membentang dari Samudra Pasifik hingga Eropa.
Kekaisaran Mongo sendiri merupakan imperium terbesar kedua di dalam sejarah yang luas wilayahnya lebih dari 24 juta km persegi, yang kekuasaannya meliputi Asia dan sebagian besar Eropa.
Melalui penaklukan dan aliansi cerdiknya, Genghis Khan sukses mengumpulkan lebih dari dua kali lipat wilayah daratan dibandingkan dengan siapa pun dalam sejarah.
Sementara itu, Mansa Musa adalah Kaisar Mali abad ke-14 sekaligus orang terkaya dalam sejarah dunia.
Selama pemerintahannya, dia memberikan banyak kontribusi untuk Kekaisaran Mali dan rakyatnya.
Pada suatu waktu, Mali tidak memiliki kaisar karena Kaisar Mali Abu-Bakr II tidak pernah kembali dari pelayaran yang dilakukannya. Sehingga, Musa ditugaskan untuk menenangkan rakyat dan memerintah sebagai pengganti Abu-Bakr II.
Sebagai hasilnya, Musa mewarisi kerajaan serta semua kekayaan dan kekuasaan yang menyertainya.
Musa juga mengembangkan kekayaannya melalui usaha pribadi, seperti berdagang dan menjual gading gajah. Dia bahkan diperkirakan telah memiliki setengah dari seluruh emas di dunia ketika meninggal.
Baik Genghis Khan maupun Mansa Musa tak diragukan lagi memiliki kekayaan yang melimpah. Yang satu memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, satunya lagi kekayaan yang melimpah yang telah diakui sejarah.
Namun, jika perkiraan kekayaan yang dimiliki keduanya dibandingkan, mana yang lebih kaya, Genghis Khan ataukah Mansa Musa?
Baca Juga: Suku Darkhad, Penjaga Setia Jiwa Genghis Khan Selama Berabad-abad
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR