Nationalgeographic.co.id—Sebuah penemuan luar biasa yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan dan publik terjadi di Missouri, Amerika Serikat, pada akhir 2021. Para ilmuwan berhasil menggali embrio dinosaurus yang diperkirakan berusia 70 juta tahun.
Di dalam telur purba ini tersimpan embrio yang terawetkan dengan sangat baik, memberikan jendela yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam tahapan perkembangan embrionik dinosaurus.
Meskipun kondisi embrio yang utuh ini merupakan sebuah keajaiban alam, ilmu pengetahuan modern meyakini bahwa embrio berusia 70 juta tahun ini mustahil untuk menetas pada masa kini. Namun, benarkah demikian?
Proses Fosiliasi dan Alasan Embrio Dinosaurus Tidak Dapat Menetas
Fosil telur yang luar biasa ini, seperti dilansir laman Ecoticias.com, ditemukan di Missouri, sebuah negara bagian yang tidak lazim menjadi lokasi penemuan fosil dinosaurus yang signifikan.
Pada zaman purba, wilayah ini merupakan sebuah pantai yang menyediakan kondisi ideal bagi sedimen untuk mengawetkan telur selama kurun waktu 70 juta tahun.
Cangkang telur tersebut menunjukkan kelengkungan yang menyerupai embrio burung modern, sebuah kemiripan yang kembali menghidupkan diskusi mengenai hubungan evolusioner antara dinosaurus dan burung.
Nilai unik dari penemuan ini terletak pada kondisi embrio yang sangat terjaga, yang memungkinkan para ahli untuk memperoleh informasi berharga mengenai perkembangan dan perilaku dinosaurus purba.
Proses fosilisasi, yang berlangsung selama jutaan tahun, melibatkan penggantian material biologis embrio dengan mineral, sehingga embrio tersebut kini lebih merupakan replika mineral dari bentuk aslinya dan bukan lagi jaringan hidup.
Kondisi luar biasa yang memungkinkan mineral mengisi material tersebut, dan bukan keberadaan embrio itu sendiri, menjadi faktor utama dalam pelestariannya.
Proses ini memastikan bahwa seluruh materi biologis yang diperlukan untuk perkembangan dan penetasan telah digantikan oleh mineral, sehingga telur tersebut tidak lagi memiliki potensi untuk berkembang.
Baca Juga: 3 Dekade Kita 'Dikelabui' Jurassic Park, Ternyata Seperti Ini Suara Asli Dinosaurus
KOMENTAR