Nationalgeographic.co.id—Dinosaurus jenis baru yang ditemukan di Gurun Gobi, Mongolia, mengejutkan para ilmuwan. Dinosaurus ini memiliki tubuh mirip kukang dan hanya punya dua jari di setiap tangan, ciri yang sangat tidak biasa bahkan di antara kerabat dekatnya yang juga tergolong unik.
Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok therizinosauria, salah satu cabang dinosaurus paling aneh yang pernah hidup. Meski berasal dari garis keturunan dinosaurus pemakan daging, therizinosaur justru beralih menjadi pemakan tumbuhan.
Tubuh mereka tertutup bulu halus, memiliki kepala kecil dengan gigi tumpul seperti pasak, serta perut besar yang diduga berfungsi seperti tangki fermentasi untuk mencerna tanaman.
Yang paling mencolok dari therizinosaur adalah cakarnya yang sangat panjang dan melengkung, menyerupai lengan kukang modern. Beberapa spesies bisa tumbuh hingga lebih dari empat meter dan berbobot lebih dari lima ton.
Namun yang membuat fosil baru ini luar biasa adalah jumlah jarinya: hanya dua di setiap tangan. Sebelumnya, semua therizinosaur yang diketahui memiliki tiga jari.
Spesies baru ini diberi nama Duonychus tsogtbaatari dan dideskripsikan dalam jurnal iScience. Nama "Duonychus" berarti "dua cakar", sementara "tsogtbaatari" diambil dari nama paleontolog Mongolia, Khishigjav Tsogtbaatar.
Fosilnya ditemukan pertama kali pada tahun 2012 oleh tim dari Akademi Ilmu Pengetahuan Mongolia. Mereka menemukan bagian tulang belakang, tulang rusuk, pinggul, bahu, hingga dua tangan yang utuh. Namun, butuh waktu untuk memastikan bahwa fosil ini mewakili spesies baru.
Ketika paleontolog dari Hokkaido University, Yoshitsugu Kobayashi, melihat fosil tangan tersebut setahun kemudian, ia langsung terkejut. “Dua jari saja, dan salah satunya masih punya lapisan keratin yang terawetkan. Saya langsung berpikir, ‘Astaga, luar biasa!’” katanya.
Cakar dinosaurus, seperti halnya kuku manusia, terdiri dari tulang dan dilapisi keratin. Penemuan ini menunjukkan bahwa bagian keratin pada cakar Duonychus jauh lebih panjang dan melengkung ketika masih hidup.
Para ilmuwan memperkirakan cakar ini cukup kuat untuk mencengkeram batang tanaman setebal 10 sentimeter—membantunya mengumpulkan makanan bagi tubuhnya yang beratnya diperkirakan mencapai 260 kilogram. Menariknya, ini adalah pertama kalinya lapisan keratin pada cakar theropoda sebesar ini ditemukan dalam kondisi terawetkan.
Fakta bahwa beberapa therizinosaur memiliki dua jari, sementara lainnya tiga, juga menarik perhatian ilmuwan. “Saya tidak menyangka kita akan menemukan therizinosaur dengan hanya dua jari,” kata Stephan Lautenschlager, paleontolog dari Birmingham University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Baca Juga: Jangan Lagi Terkecoh dengan 8 Mitos Dinosaurus yang Banyak Dipercaya Orang Ini
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR