Yang menarik adalah bahwa ikon Maria tersebut adalah Madonna gaya lama dari Bizantium. Pada abad ke-10, Madonna selalu menunjuk kepada Yesus. Dalam yang Salus Populi Romai, Madonna atau Maria memeluk Yesus sangat erat padanya. Juga, fakta bahwa alih-alih Kanak-kanak Yesus melihat ke arah orang-orang, Ia justru melihat ke arah ibunya. Dan Madonna-lah yang melihat ke arah orang-orang.
Dalam ikon tersebut, Madonna membawa sehelai kain kecil yang disebut mappa atau mappula. Mappa ini merupakan simbol konsuler yang menunjukkan bahwa dia adalah Ratu Surga.
Huruf-huruf pada ikon tersebut merupakan indikasi bahwa dia adalah Bunda Tuhan, Mater Theou dalam bahasa Yunani. Mungkin ada beberapa tulisan, yang mengidentifikasi anak itu juga, tetapi tampaknya telah ditutupi selama berabad-abad sebagai hasil dari berbagai pengecatan ulang.
Salus Populi Romani dan para Paus
Ikon ini sangat disayangi oleh rakyat dan sangat terkait dengan identitas Roma dan para Paus.
Menurut tradisi yang dilaporkan oleh Cesare Baronio (kardinal Italia), Salus Populi Romani dibawa dalam prosesi melalui jalan-jalan Roma selama 3 hari. Paus Gregorius I (590-604) dikatakan telah berhenti sejenak dalam doa di depan ikon tersebut. Ia memohon agar wabah segera berakhir.
Salus Populi Romani berarti Keselamatan Rakyat Romawi. Gelar tersebut adalah Ini sebuah gelar Katolik yang terkait dengan ikon Bunda Maria yang sangat dihormati di Roma.
Para Paus telah memberikan banyak sumbangan kepada ikon tersebut sebagai persembahan ex-voto. Mulai dari Clement VIII (1592-1605) hingga Gregory XVI (1831-1846) dan Pius XII (1939-1958). Para Paus memberikan persembahan berupa mahkota dan perhiasan berharga kepada ikon tersebut. Persembahan itu menjadi cara untuk mengungkapkan perantaraan yang dipercayakan kepada Salus Populi Romani selama berbagai tantangan pada masa itu.
Paus Paulus V (1605-1621) membangun Kapel Pauline yang monumental, “rumah mewah” bagi Salus Populi Romani. Sebuah perayaan khidmat diadakan untuk ikon tersebut, yang diperingati dengan perayaan setiap Minggu terakhir di bulan Januari. Baik relikui maupun lapisan perak dari masa Paulus V kini disimpan di Liberian Historical Museum.
Pada tahun Maria pada tanggal 1 November 1954, Paus Pius XII memberikan penghormatan kepada ikon tersebut. Penghormatan dilakukan prosesi dari Basilika Santa Maria Maggiore ke Basilika Santo Petrus. Di Basilika Santo Petrus, Salus Populi Romani dimahkotai sebagai Ratu dengan mahkota dan perhiasan yang berharga. Saat ini, mahkota dan perhiasan tersebut dapat ditemukan di Liberian Historical Museum.
Mengapa Salus Populi Romawi dianggap penting bagi Paus Fransiskus?
Source | : | Vatican News |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR