Untuk memperkirakan ukuran ular prasejarah ini, para ilmuwan menggunakan perbandingan matematis antara ukuran tulang belakang dan panjang tubuh ular modern. Titanoboa diyakini hidup sekitar 58 hingga 60 juta tahun yang lalu, menjelajahi hutan-hutan tropis purba dengan tubuhnya yang luar biasa besar — menjadikannya sebagai ular terbesar yang pernah diketahui dalam sejarah.
Kehadiran ular-ular raksasa seperti anaconda, piton, hingga titanoboa membuktikan betapa mengagumkannya dunia reptil. Ukuran mereka yang luar biasa tak hanya memicu rasa takut, tetapi juga rasa ingin tahu yang mendalam tentang bagaimana evolusi dan adaptasi membentuk makhluk-makhluk ini.
Dari rawa-rawa Amerika Selatan hingga fosil purba di Kolombia, ular-ular besar ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kehidupan di Bumi, sekaligus pengingat bahwa di balik ketakutan kita, selalu ada keajaiban yang layak dipelajari lebih dalam.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR