Lompatan Besar dari Peradaban Sumeria
Langkah besar berikutnya dalam sejarah matematika datang dari bangsa Sumeria kuno, yang secara kebetulan juga dikenal sebagai pencipta sistem tulisan pertama di dunia: aksara paku atau cuneiform.
Bangsa Sumeria merupakan salah satu peradaban awal di Mesopotamia, dan kota-kota mereka berkembang pesat di wilayah yang kini menjadi bagian selatan Irak, sekitar tahun 4500 hingga 1900 SM.
Di antara kontribusi terpenting mereka adalah penciptaan sistem angka yang ditulis di atas tablet tanah liat menggunakan bentuk-bentuk seperti paku, serta sistem bilangan seksagesimal (berbasis 60), yang hingga kini masih kita gunakan dalam penghitungan waktu, navigasi, dan trigonometri.
Berbeda dari menghitung secara sederhana, matematika sejatinya adalah studi tentang pola dan hubungan logis dengan menggunakan penalaran serta konsep abstrak.
Bangsa Sumeria mengembangkan konsep aritmetika — termasuk tabel perkalian dan pembagian — serta aljabar, di mana mereka mulai menggunakan simbol untuk mewakili nilai-nilai yang tidak diketahui.
Mereka juga menciptakan rumus-rumus untuk menghitung luas berbagai bentuk seperti segitiga, persegi panjang, dan bentuk tak beraturan. Rumus-rumus ini mereka gunakan dalam pengukuran lahan dan perencanaan sistem irigasi.
Duncan Melville, ahli matematika dari St. Lawrence University, mengatakan kepada Live Science bahwa kemajuan ini didorong oleh kebutuhan birokrasi yang semakin kompleks di masyarakat Sumeria.
“Para pencatat harus tahu bukan hanya barang apa saja yang keluar dan masuk dari gudang mereka, tapi juga berapa banyak jumlahnya,” ujarnya melalui email.
Beragam notasi matematika digunakan tergantung pada apa yang diukur, dan para juru tulis Sumeria kerap mengonversi antar sistem tersebut, misalnya saat menghitung luas lahan dari ukuran panjang dan lebar. “Dari sinilah kita mulai melihat cikal bakal aritmetika dan geometri terapan,” tambahnya.
Perkembangan Matematika Modern
Selain dari Sumeria dan penerusnya di Mesopotamia seperti bangsa Babilonia, keahlian dan inovasi matematika juga berkembang pesat di berbagai belahan dunia: Mesir Kuno, Yunani, India, Tiongkok, hingga peradaban Islam di abad pertengahan.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR