Sebagai bagian dari kawasan Wallacea, Pulau Sulawesi dikenal sebagai hotspot keanekaragaman hayati dengan tingkat endemisme tinggi, terutama untuk kelompok amfibi. Sayangnya, tekanan terhadap habitat alami terus meningkat dan menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan spesies endemik.
Makalah studi penelitian Amir dan rekan-rekannya ini telah terbit di jurnal ilmiah internasional Zootaxa pada 14 Januari 2025.
Dalam makalah tersebut, tim peneliti menegaskan, "Penemuan spesies baru ini meningkatkan pengetahuan tentang keanekaragaman amfibi endemik Sulawesi dan membutuhkan upaya konservasi di masa depan, terutama mengingat adanya ancaman yang sedang berlangsung seperti perluasan pertanian."
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR