Dinosaurus paling menakutkan di Bumi ini juga memiliki kelemahan
Namun, dinosaurus yang paling menakutkan di Bumi ini juga memiliki kelemahan. T. rex memiliki lengan yang sangat kecil. Fungsi anggota tubuh kecil ini menjadi sumber perdebatan di antara para ilmuwan.
Beberapa orang percaya bahwa lengan hewan itu merupakan sisa evolusi—seperti tulang panggul ular. Atau memiliki tujuan non-predator seperti membantunya mencengkeram pasangan. Yang lain berpendapat bahwa lengan T. rex mungkin telah beradaptasi untuk “mencabik dengan ganas” dalam jarak dekat. “Mengingat kemampuannya untuk menimbulkan luka dalam dengan cakar sepanjang 10 cm.
Dan meskipun mereka memiliki paha yang kuat, dinosaurus ini tidak cepat. Mereka hanya bisa berjalan cepat hingga 19 km per jam. Dengan kecepatan itu, kemungkinan tidak cukup cepat untuk mengejar mobil yang melaju kencang. “Seperti yang digambarkan dalam film Jurassic Park,” McKeever menambahkan lagi.
Dengan menggunakan model biomekanik, ilmuwan berteori bahwa jika hewan berat ini bergerak lebih cepat, tulang-tulang di kaki mereka akan hancur.
Percepatan pertumbuhan dan kepunahan T. rex
Tyrannosaurus rex memiliki harapan hidup sekitar 28 tahun. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ia mengalami percepatan pertumbuhan pada masa remajanya. Namun hingga saat ini, para ilmuwan tidak tahu banyak tentang bagaimana ia tumbuh dari seekor bayi menjadi predator yang kuat.
Pada bulan Januari 2020, sebuah penelitian terhadap fosil Nanotyrannus dilakukan. Nanotyrannus adalah Tyrannosaurus yang lebih kecil yang diyakini hidup berdampingan dengan T. rex. Penelitian mengungkapkan bahwa tulang-tulang tersebut kemungkinan besar berasal dari T. rex muda daripada spesies lain.
Jika demikian, penelitian tersebut menunjukkan bahwa laju pertumbuhan Tyrannosaurus rex bervariasi seiring bertambahnya usia. Dan ia dapat memperlambat pertumbuhannya saat makanan langka, sebuah keuntungan evolusi yang besar.
Terlepas dari semua kelebihannya, T. rex tidak sebanding dengan peristiwa kepunahan massal yang merenggut tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu. Bencana ini terjadi ketika sebuah asteroid atau komet seukuran gunung menghantam Bumi.
Asteroid itu memusnahkan Tyrannosaurus rex bersama dengan dinosaurus non-unggas lainnya dan mengakhiri periode Cretaceous secara tiba-tiba. Peristiwa tersebut mengakhiri masa kejayaan predator paling menakutkan di Bumi itu.
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News di https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR