Penemuan ini turut memperkuat bukti bahwa dinosaurus dari kelompok abelisauroid tersebar luas di wilayah bekas benua Gondwana—termasuk Amerika Selatan, Afrika, India, dan Madagaskar. Mereka dikenal sebagai predator darat yang mendominasi lingkungan mereka selama periode Kapur.
Fakta bahwa mereka ditemukan di berbagai wilayah menunjukkan kemampuan adaptasi mereka yang tinggi terhadap berbagai lingkungan. Hal ini sekaligus menantang pandangan lama bahwa evolusi theropoda hanya terjadi secara linier dan terbatas.
Abelisaurid juga dikenal sebagai salah satu kelompok theropoda yang paling melimpah di benua selatan. Sebagai predator puncak, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem purba dan menjadi indikator penting dalam studi ekologi masa Kapur.
Dengan ditemukannya K. inakayali, ilmuwan kini menyadari bahwa keragaman spesies dalam kelompok abelisaurid ternyata jauh lebih besar daripada yang sebelumnya diperkirakan. Ini membuka peluang untuk menemukan lebih banyak spesies yang belum diketahui dari masa lalu.
Penemuan ini menyoroti pentingnya penggalian dan eksplorasi di wilayah Patagonia, yang terus memberikan kejutan paleontologis dari waktu ke waktu. Wilayah ini kini diakui sebagai salah satu pusat penting untuk penelitian evolusi dinosaurus di dunia.
Diego Pol dan timnya menyimpulkan bahwa keberadaan K. inakayali membantu menjelaskan sejarah evolusi abelisaurid secara lebih rinci. Setiap spesies baru memberikan potongan puzzle penting yang menyusun gambaran besar tentang bagaimana kelompok dinosaurus ini berevolusi dan menyebar.
Lebih dari sekadar catatan sejarah, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang dinamika kehidupan di bumi. Ia menunjukkan bagaimana spesies berevolusi, bertahan, atau punah dalam menghadapi perubahan lingkungan yang ekstrem.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR