"Jika Anda bicara dengan peneliti umur panjang, mereka akan berbicara fasih tentang obat-obatan terbaru yang sedang dipelajari untuk meningkatkan umur panjang—sebagian besar pada model nonmanusia atau hewan pada tahap ini," katanya. Namun baginya, pekerjaan terpenting dalam rentang hidup sehat berfokus pada pencegahan.
Itu termasuk, katanya, mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayur serta rendah karbohidrat, menghindari tembakau dan alkohol yang berlebihan, serta menjaga agar tetap aktif secara mental dan terlibat secara sosial dengan berbagai kegiatan seperti menjadi sukarelawan dan latihan aerobik serta latihan kekuatan secara teratur.
Penelitian terbaru yang terbit di JAMA Internal Medicine, tempat Inouye menjabat sebagai pemimpin redaksi, menunjukkan bahwa pola makan, olahraga, permainan otak, dan langkah-langkah lain dapat membantu menjaga kesehatan otak secara signifikan.
Barzilai sepakat. “Saat ini, tanpa mengonsumsi obat apa pun, pada dasarnya kita bisa memaksimalkan olahraga, nutrisi, tidur, dan hubungan sosial kita,” ujarnya. “Itulah empat hal yang bisa dilakukan siapa pun yang mau melakukannya.”
Tidur nyenyak sangatlah penting, dan itu adalah sesuatu yang perlu Anda upayakan terus-menerus, saran peneliti umur panjang Matt Kaeberlein dari University of Washington dan CEO Optispan yang berbasis di Seattle, sebuah perusahaan bioteknologi dengan spesialisasi mengidentifikasi peningkatan rentang sehat.
Tidur kurang dari tujuh jam per malam saat dewasa meningkatkan risiko terkena berbagai gangguan, termasuk diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kesehatan mental yang buruk, dan bahkan kematian dini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Penjelasan umum diet sehat telah terdokumentasi dengan baik, tetapi strategi yang berbeda manjur untuk orang yang berbeda, Kaeberlein menambahkan. Apakah itu diet Mediterania, yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, atau pendekatan seperti puasa intermiten atau diet ketogenik rendah karbohidrat dan tinggi lemak, katanya, harus selalu ada fokus pada apa yang terasa tepat untuk Anda.
Kaeberlein berpendapat bahwa banyak progres dalam rentang hidup sehat bisa dicapai dengan pemantauan data kesehatan dasar yang lebih baik seperti kadar vitamin, hormon, dan gula darah. Meminta dokter untuk mengukur indikator tersebut pada usia 30-an atau 40-an dapat memberi tahu tindakan apa yang harus diambil di kemudian hari dan memberi tahu Anda apakah diperlukan intervensi mendesak, meskipun Kaeberlein mencatat bahwa sering kali pengecekan tersebut tak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Pada saat yang sama, mengonsumsi multivitamin setiap hari hanya untuk mencegah atau mengatasi kekurangan vitamin yang tidak diketahui bukanlah ide bagus, ia memperingatkan, karena orang-orang tak mengetahui apakah mereka benar-benar mengalami kekurangan vitamin—dan jika memang iya, multivitamin itu mungkin tak mengandung kadar suplemen yang tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin spesifik seseorang.
Pilar utama untuk terhubung dengan orang lain guna memperpanjang rentang hidup sehat Anda kedengarannya mudah, tetapi banyak orang cenderung mengabaikannya. Hal ini dapat menimbulkan masalah seiring berjalannya waktu karena lingkaran pertemanan seseorang secara alami cenderung menyusut seiring bertambahnya usia.
Bahkan jika Anda secara rutin berinteraksi dengan setidaknya satu orang yang tinggal bersama Anda, seperti pasangan, hubungan dan pengalaman sosial lainnya tetap penting di usia tua karena dapat menghapus kesepian dan membuat Anda tetap tajam secara mental.
Sebagian orang mungkin masih perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu. Jika Anda mengalami kesulitan dalam hubungan interpersonal, kata Kaeberlein, Anda dapat berfokus pada kedamaian dan kesehatan batin, seperti meditasi dan latihan kewawasan. Namun, Anda tetap harus mencoba berteman karena manfaatnya sering kali bertambah dengan cara-cara sehat lainnya setelah Anda memulainya.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR