Nationalgeographic.co.id—Hal pertama yang Anda lihat bukanlah pemandangan uap yang mengepul dari lereng gunung. Atau tanda peringatan yang memberi tahu pengunjung tentang aktivitas gunung berapi di daerah tersebut.
Begitu sampai, Anda akan mencium aroma khas dan menemukan kabut tebal. Kabut tebal yang kaya mineral menempel di udara, pengingat yang tak salah lagi bahwa bumi di sini sangat hidup.
Selamat datang di Owakudani, salah satu destinasi paling berbeda di Jepang. Di sini, tanah mengeluarkan asap belerang, medan berbatu diwarnai dengan nuansa oker dan abu-abu. Dan yang paling terkenal adalah telur hitam, atau kuro-tamago — yang dikatakan dapat menambah 7 tahun umur Anda.
Perjalanan ke Owakudani
Untuk memulai pencarian telur misterius ini, seseorang harus menjelajah ke Owakudani, yang berarti “Lembah Mendidih Besar.” Titik panas bumi ini terbentuk sekitar 3.000 tahun yang lalu selama letusan terakhir Gunung Hakone.
Kini, tempat ini menjadi tempat menarik bagi wisatawan yang ingin menghirup udara kaya mineral. Wisatawan juga datang untuk mencicipi telur hitamnya yang terkenal.
Bentang alamnya merupakan tontonan energi alam yang murni. Anda akan menemukan fumarol yang mendesis serta bebatuan bernoda belerang yang bersinar dalam nuansa kuning yang menakutkan. Selain itu, ada kolam uap yang menggelegak bak kuali penyihir.
Pengunjung yang jeli juga akan melihat jaringan pipa yang mengalir di sepanjang gunung. Pipa itu menyalurkan air panas Owakudani yang berharga ke ryokan (penginapan tradisional) di dekatnya. “Ryokan menjadi bukti sejarah panjang wilayah ini sebagai tempat peristirahatan onsen,” tulis Maggie Downs di laman National Geographic.
Mencapai keajaiban gunung berapi ini merupakan petualangan tersendiri. Pengunjung dapat naik bus dari Hakone-Yumoto atau Gora, menyusuri jalan pegunungan yang berkelok-kelok. Namun, cara yang paling mendebarkan adalah melalui udara.
Kereta Gantung Hakone membawa penumpang tinggi di atas medan yang terjal. Kereta gantung itu menawarkan pendakian dramatis melalui gumpalan uap yang berputar-putar dan pemandangan pegunungan Hakone yang luas. Saat gondola mendekati puncak, kehijauan yang rimbun di bawahnya. Anda bisa menyaksikan bagaimana kekuatan vulkanik sedang bekerja.
Bagi koki dan penulis kuliner Namiko Chen dari Just One Cookbook, kunjungan pertamanya ke Owakudani bersama keluarganya benar-benar surealis.
Baca Juga: Kisah Telur Terbesar di Dunia yang Punah Gara-Gara 'Efisiensi' Manusia
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR