Nationalgeographic.co.id - Tumbuhan mematikan ditemukan bertebaran di dekat pantai Cornish, Inggris, setelah badai Emma menghantam bulan Maret lalu.
Erosi tebing di pantai Porthkidney, membuat tanaman beracun hemlock jatuh ke pantai di bawahnya. Tanaman yang terlihat seperti daun peterseli ini memiliki akar beracun seperti lobak.
Sejak saat itu, tanaman ini menyita perhatian banyak orang.
Joshua Quick, pakar makanan yang menemukan tanaman beracun tersebut, mengatakan, ia baru pertama kali melihat akar hemlock terpapar suhu seperti itu. “Meskipun terlihat indah, namun hemlock merupakan salah satu tanaman berbahaya di belahan bumi utara. Akarnya sangat beracun,” tulis Quick di Facebook-nya.
Baca juga: Desa Kuno yang Baru Ditemukan Ini Berusia Lebih Tua dari Piramida Giza
Quick memperingatkan, siapa pun yang memakan tanaman tersebut “akan mati esok hari dan hari terakhirnya jadi yang paling buruk”.
“Akar hemlock mirip lobak dan baunya pun serupa. Pastikan tidak ada orang yang memakannya. Termasuk anjing peliharaan Anda,” ujarnya.
Siapa pun yang memakannya akan meninggal. Porsi kecil daun tersebut bisa membunuh seseorang atau anjing jika termakan. Bahayanya, tanaman ini mirip dengan daun peterseli yang sering dikonsumsi.
Namun, akarnya lah yang paling beracun. Satu akarnya mampu membunuh sapi besar.
Quick mengatakan, tanaman ini biasanya tumbuh di sekitar air dan pinggir sungai – bukan tebing.
Hemlock water dropwort ini mengandung racun oenanthotoxin yang menyerang sistem saraf pusat. Membuat tubuh lumpuh dan tidak berfungsi.
Baca juga: World Bank: Permukaan Laut Meningkat, Bangkok Tenggelam Pada 2030
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR