Nationalgeographic.co.id - Tim Crisis Center (TCC) Kementrian Pariwisata melakukan monitoring dan pendataan terkait dengan ekosistem pariwisata pascagempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
TCC melakukan pengecekan terutama dari segi atraksi, aksesibilitas dan amenitas (3A). Dilihat dari sisi atraksi, TCC Kemenpar mencatat ada tiga kategori atraksi yang terkena dampak dari tsunami yaitu alam, budaya dan buatan.
Dari beberapa atraksi alam, Pantai Talise yang merupakan tempat untuk acara-acara besar di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kerusakan akibat tsunami.
Selain itu, wisata budaya seperti situs bersejarah dan cagar budaya masih dalam upaya koordinasi pendataan dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Makasar. Namun beberapa peninggalan sejarah dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Asal Air di Bumi: Mana yang Lebih Dulu Muncul, Air atau Bumi?
"Untuk daya tarik wisata buatan, seluruh event festival budaya Palu dibatalkan, seperti Festival Palu Nomoni dan Rangkaian Peringatan Hari Habitat Dunia 2018 di Kota Palu, yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 29 September - 3 Oktober 2018," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya melalui Ketua TCC Kemenpar, Guntur Sakti di Jakarta, melansir Kompas.com, Kamis (4/10/2018).
Mengutip dari siaran pers, aksesibilitas menuju Palu, Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu sejak 30 September 2018 pukul 08.57 WITA dapat beroperasi kembali tetapi terbatas bagi penerbangan komersial.
Meski begitu, penerbangan tetap diutamakan untuk kegiatan darurat, SAR, dan kemanusiaan dengan prosedur terbang Visual Flight Rules.
Bandara dapat dioperasikan terbatas dan hanya khusus untuk pesawat Herkules. Sedangkan penerbangan komersial yang akan terbang ke Palu harus mengkonfirmasi ketersediaan tempat melalui Air Traffic Flow Management (ATFM) dan Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) sebelum mengisi Flight Plan (FPL). Hal ini diakibatkan oleh keterbatasan lahan parkir pesawat.
Beberapa bandara lainya seperti Bandara Tampa Mamuju juga mengalami kerusakan pada bangunan tower, tetapi masih berfungsi. Untuk menuju Kota Palu, dapat melalui bandara Tampa Mamuju dengan jam opersional yang diperpanjang.
Baca Juga : Apa yang Terjadi Pada Otak dan Tubuh Ketika Kita Mengalami Homesick?
Sementara itu, untuk akses laut, Pelabuhan Pantoloan di Palu mengalami kerusakan paling parah dibandingkan dengan pelabuhan lainnya. Hal itu ditandai dengan robohnya quay crane sehingga layanan pelabuhan sementara ini dihentikan, sambil menunggu hasil pengecekan lebih lanjut di lapangan.
Pelabuhan Ogoamas juga mengalami kerusakan. Dermaga bergeser ke sisi kanan sepanjang tiga cm. Sedangkan pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Ampana, Pelabuhan Luwuk, Pelabuhan Belang-Belang, dan Pelabuhan Majene, dalam kondisi baik.
Untuk akses darat menuju Palu dapat ditempuh melalui jalan Trans Sulawesi, tetapi hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Jembatan Ponulele yang menghubungkan Donggala Barat dengan Donggala Timur rubuh setelah gempa dan tsunami menerjang.
Selain itu, akses jalan darat menuju Palu, baik dari Makassar maupun Gorontalo—Manado dapat menggunakan jalur Parigi Moutong—Kebun Kopi lumpuh total. Jalan lingkar lKasimbar-Tambu ke Palu juga sangat rawan, karena melintasi pusat gempa di Sirenja, Donggala.
TCC Kemenpar juga mencatat ada beberapa amenitas yang terdampak. Terdapat beberapa kamar hotel yang mengalami kerusakan, yakni Hotel Roa-Roa, (80 kamar), Santika Palu Hotel (140 kamar), Mercure Palu Hotel (130 kamar), dan Swiss-bellHotel Silae Palu (126 kamar).
Baca Juga : Penemuan Kota Kuno Berumur 4.800 Tahun di Irak, Kota Mardaman
Untuk layanan komunikasi dari Telkom berangsur pulih di beberapa titik strategis di kota Palu yang diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi yang sangat membutuhkan.
Jaringan 4G juga telah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso, dan Luwuk. Perangkat layanan panggilan suara dan internet pun telah pulih di Kota Donggala.
Telkom Indonesia juga memberikan layanan internet gratis untuk wilayah Palu, Donggala, Ampana, Banggai, Luwuk, Marisa, Parigi, dan Poso. Sedangkan PLN memberikan layanan akses internet gratis di kantor PLN area Palu dan Kantor Gardu Induk Talise.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR