Nationalgeographic.co.id - Tragedi yang menimpa kapal Titanic seakan-akan tidak akan pernah hilang dan masih dirasakan hingga saat ini. Banyak ahli berusaha untuk mengungkap misteri dari kapal yang tenggelam di perairan Atlantik Utara tersebut.
Saat ini, Clive Palmer, miliuner asal Australia, berambisi untuk menghidupkan kembali kisah romantisme dari kapal Titanic tersebut.
Di bawah bendera perusahaan bernama Blue Star Line, Titanic II dibangun dengan kapasitas ruangan yang cukup untuk 2.435 penumpang dan 473 awak. Ia juga nantinya akan dilengkapi dengan sekoci serta jaket pelampung.
"Blue Star Line akan menciptakan pengalaman Titanic yang otentik, dengan kapal yang memiliki interior dan tata letak kabin yang sama seperti kapal asli. Bedanya, kami memadukan prosedur keselamatan modern, metode navigasi, dan teknologi abad ke-21 untuk menghasilkan tingkat kenyamanan mewah," papar Palmer.
Baca Juga : Lima Cara Mudah Agar Tubuh Lebih Sehat Selain dengan Olahraga
Pelayaran perdana Titanic II ini dijadwalkan pada tahun 2022. Rutenya akan dimulai dari Dubai ke Southampton. Sesampainya di tempat tujuan, Titanic II akan mengarungi kembali rute yang sama dengan Titanic pertama, yaitu menuju ke New York.
Rute asli Titanic sebenarnya di mulai dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika pada 10 April 1912. Namun pada tanggal 15 April 1912, kapal Titanic menabrak gunung es dan tenggelam di perairan Atlantik Utara.
"Pada tahun 1912 Titanic merupakan kapal impian. Jutaan orang telah memimpikan berlayar, melihatnya di pelabuhan, menikmati kemegahan dari Titanic. Melihat hal itu, Titanic II akan menjadi kapal yang mewujudkan mimpi tersebut," imbuh Palmer, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Peneliti Temukan Fosil Paru-paru Burung Purba Dari 120 Juta Tahun Lalu
Meski begitu, hingga saat ini, belum ada kabar mengenai kapan tiket Titanic II akan disediakan, termasuk berapa harganya.
Proyek pembangunan replika kapal Titanic sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2012 dan dijadwalkan berlayar pada tahun 2016. Namun, pembuatan kapal Titanic II pada saat itu tidak berjalan dengan baik dan sempat terhenti, hingga akhirnya dijadwalkan kembali pada 2022.
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR