Baca Juga : Awan Kordylewski, Satelit Debu yang Mengorbit Bumi Seperti Bulan
Puas dengan fitur Light Painting, kami beralih pada fitur manual penuh yang dilabel dengan nama Pro. Pada mode pengambilan ini, Honor 8X menawarkan kendalai penuh atas ISO, diafragma, kecepatan rana, hingga White Balance. Dengan mode ini, kreativitas kami yang biasanya terfasilitasi pun tetap dapat terfasilitasi. Walau hanya menggunakan sebuah ponsel. Membekukan gerakan tangan seorang pebasket dalam men-drible bola pun dapat ditangkap dengan baik. Tidak hanya itu, kami juga dapat mengemasnya dengan visual yang menarik.
Kemampuan Honor 8X dalam situasi minim cahaya
Dalam sebuah rilis yang kami terima, terdapat bagian dengan judul "Enjoy The Super Night-Shot" dengan sebuah janji yang tertulis bahwa Honor 8X dapat mengeliminasi guncangan tangan saat memotret dalam situasi minim cahaya. Kami pun menjajalnya.
Dengan memilih mode Night, kami mulai memotret dalam kondisi minim cahaya. Beberapa kali percobaan, gambar yang kami hasilnya tidak memuaskan. Kami belum memahami cara kerjanya. Namun ternyata, Honor 8X mengambil gambar beberapa kali untuk diolah menjadi satu gambar. Oleh karena itu penting agar tidak bergerak saat mengambil gambar. Gambar kami berikutnya menjadi jauh lebih baik. Hasilnya juga memuaskan.
Satu hal yang menjadi catatan kami adalah "noise" atau bintik-bintik pada gambar yang kerap muncul saat memotret di tempat gelap. Bagi pehobi, noise memang tidak terlalu menjadi hal yang penting. Namun bagi kami hal ini adalah hal yang cukup penting. Meski begitu, bintik pada gambar yang dihasilkan oleh Honor 8X masih dapat kami kurangi/hilangkan dengan bantuan software pengolahan foto. Sedikit effort, namun hasilnya terbayar.
Baca Juga : Upaya Nasa Mengubah Tanah Mars Menjadi Bahan Bakar untuk Roket
Secara umum, Honor 8X memang tidak mengecewakan. Berbagai fitur bahkan memudahkan dan menguntungkan kami dalam mengambil gambar. Tidak perlu melakukan banyak setingan, karena mode AI dapat dengan pintar menentukan mode yang sesuai. Meski begitu, kebutuhan kami untuk mengambil gambar secara manual pun tetap terfasilitasi dalam mode Pro.
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR