Nationalgeographic.co.id - Perhatian warganet teralih pada unggahan tentang sapi 'raksasa' di Australia. Sapi jantan terkenal (yang telah dikebiri) ini bernama Knickers. Ia berusia tujuh tahun dan memiliki berat lebih dari 1.400 kilogram. Tingginya pun melebihi sapi biasa lainnya, yakni berukuran enam kaki.
Tidak ada yang tahu mengapa Knickers bisa sangat besar, pemiliknya juga bingung dengan keunikan sapi peliharannya ini.
Meski begitu, menurut Min Du, profesor perkembangan biologi dari Washington State University, hormon pertumbuhan yang tidak terkontrol mungkin jadi penyebabnya.
"Alasan yang paling masuk akal untuk menjelaskan keadaan Knickers adalah karena terjadi beberapa jenis mutasi pada hormon pertumbuhan atau reseptornya," paparnya.
Baca Juga : Tak Lagi Hijau dan Indah, Alam Arktika Kini Berwarna Cokelat Akibat Suhu Ekstrem
Sangat mungkin jika Knickers mengeluarkan terlalu banyak hormon pertumbuhan pada usia dua atau tiga tahun sebelum ia mencapai dewasa. Ini dapat menjelaskan mengapa tubuhnya akhirnya berukuran seperti mobil van di umur ke-7.
Du mengakui bahwa kondisi Knickers tidak normal dan sangat langka. Ukuran spesies sapi holstein atau frisia (yang sama dengan jenis Krickers) biasanya hanya setengah atau 1/3 dari tinggi Knickers.
Baca Juga : Unik, Serangga Betina Ini Memiliki Penis, Bagaimana Evolusinya?
Beruntung, dengan ukurannya yang sangat besar ini, membuat Knickers selamat dari tukang jagal. Menurut Geoff Pearson, pemilik Knickers, daging dan tulangnya terlalu besar untuk alat sembelih.
"Knickers terlalu besar untuk rantainya, dia di luar spesifikasi. Tubuhnya juga terlalu berat bagi mesin pemotong dan pengait. Pada akhirnya, daging Knickers mungkin cuma bisa diletakkan di lantai dan itu akan menimbulkan isu kontaminasi," kata Pearson.
"Satu lagi, potongan dagingnya juga terlalu besar sehingga sulit dimakan," imbuhnya.
Jadi, Knickers sepertinya akan menghabiskan hari-harinya di peternakan di Australia Barat sampai ia mati.
Source | : | The Guardian,Live Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR