Pada tahun 2012, di kota Bandung akan dibangun rel kereta api di atas jalanan kota (rel layang). Pembangunan ini akan terealisasi dengan bantuan dalam bentuk pinjaman lunak dari Pemerintah Prancis sebesar 1,6 triliun rupiah.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Prijo Soebiandono mengungkapkan bahwa pembangunan ini dimaksudkan untuk mengembangkan transportasi massal dan melancarkan arus lalu lintas di jalan raya Kota Bandung. "Nanti tidak akan ada lagi kereta api melintas di sejumlah persimpangan jalan raya," jelasnya.
Selama ini, rel kereta api melintas di beberapa kawasan padat. "Jika ini tidak direalisasikan, arus lalu lintas akan makin macet," tambahnya. Kalau nanti jalur kereta ini dapat dilaksanakan sesuai rencana, maka dapat menjadi solusi kemacetan di Kota Bandung.
Pemkot menerima bantuan dari Prancis sebesar 1,6 triliun rupiah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Prijo menyebutkan, dana itu akan digunakan untuk memindahkan dan merekstrukturisasi rel kereta api yang melintas di Kota Bandung.
Dalam waktu dekat Bappenas akan melakukan studi kelayakan untuk rencana pembangunan tersebut. Selain itu, pembangunan ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan PT KAI, karena mereka memiliki kewenangan terhadap jalur kereta. Penambahan jalur kereta akan berjalan searah dengan pembangunan terminal.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR