Peneliti dari Argentina melaporkan adanya fosil dan telur milik burung purba yang berusia 70 juta tahun di Patagonia. Keunikan dari penemuan ini adalah ditemukannya telur dan tulang dalam satu tempat sekaligus. Pernyataan tersebut disampaikan oleh ahli dinosaurus Uppala University, Martin Kundrat.
Dinosaurus yang hidup di wilayah selatan pada era Mesozoikum ini merupakan jenis terakhir yang bertahan hidup. Diperkirakan oleh para ahli, dinosaurus misterius ini termasuk ke dalam kelompok Alvarezsauridae. "Hal ini menunjukkan bahwa Alvarezsauridae bertahan di Amerika Selatan hingga zaman kapur modern," ujar Martin.
Telur yang ditemukan memiliki lapisan cakang bagian dalam yang menunjukkan bahwa telur-telur itu telah diinkubasi dan berisi embrio pada stadium lanjut. Martin menyatakan bahwa kulit telur yang ditemukannya belum termasuk ke dalam kategori manapun. Sehingga, ia menamakannya Arraigadoolithidae berdasarkan tempat di mana telur-telur itu ditemukan.
Selain itu, Martin juga menemukan hal lainnya, yaitu kontaminasi jamur pertama di dalam telur dinosaurus. "Selama pemeriksaan sampel kulit, ada benda yang tidak biasa di dalamnya, ternyata jamur mengkontaminasi telur," ujar Martin.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR