Laki-laki ternyata memang dari Mars dan perempuan dari Venus, seperti yang dideskripsikan oleh psikolog ternama, John Gray PhD. Melalui analisis Magnetic Resonance Imaging, ilmuwan yang mendalami otak manusia kini mendapatkan bukti ilmiahnya.
Ilmuwan memindai otak 949 laki-laki dan perempuan. Masing-masing terdiri atas 428 laki-laki dan 521 perempuan. Usia responden antara 8-22 tahun.
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa perempuan memiliki hubungan antara bagian otak kanan dan kiri yang lebih baik, sementara laki-laki punya hubungan antara otak bagian depan dan belakang yang lebih baik.
Dengan hal itu, laki-laki memiliki kemampuan lebih dalam menerima informasi dan memproses informasi kompleks dengan cepat. Laki-laki juga memiliki intensitas aktivitas yang lebih tinggi pada bagian-bagian otak tertentu, terutama serebelum, yang mengatur kemampuan motorik. Jadi, laki-laki punya kemampuan lebih baik, misalnya dalam berenang.
Sementara itu, perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengingat wajah. Proses itu lebih membutuhkan hubungan antara otak kiri dan kanan yang lebih baik.
"Riset menunjukkan bahwa bila perempuan dan laki-laki diberi tugas yang melibatkan kemampuan logika dan intuisi, perempuan akan lebih baik," kata Ragini Verma dari University of Pennsylvania, seperti dikutip Daily Mail, Senin (02/12).
"Tapi, kalau Anda perlu aksi instan, otak pria lebih baik karena bagian depan dan belakang lebih terkoneksi," imbuhnya.
Hasil riset ini dipublikasikan di Proceeding of the National Academy of Science. Responden dibagi dalam tiga grup, usia 8-13, 13 tahun 4 bulan hingga 16, serta 17 hingga 22 tahun. Pada usia lebih muda, perbedaan perempuan dan laki-laki semakin kecil.
Variasi antar-individu tentu ada. Ke depan, ilmuwan akan mempelajari variasi tersebut serta menguantifikasinya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR