Pesawat dan kapal laut dikerahkan ke area di mana kapal patroli Tiongkok Haixun 01 mendeteksi sinyal yang diduga dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370.
Dalam misi tersebut, Australia menjadi koordinator pencarian di Samudera Hindia untuk mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret silam.
"Hari ini kekuatan angkatan udara Australia akan dikerahkan untuk membantu mengecek sinyal akustik yang sebelumnya ditangkap oleh kapal patroli Tiongkok," ujar Angus Houston, kepala Pusat Koordinasi Bersama (Joint Agency Coordination Centre/JACC), Minggu (6/4).
Dia menyebutkan armada milik Australia Ocean Shield juga sempat mendeteksi sinyal akustik sebagaimana yang diterima Haixun 01. Namun demikian, Houston mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi yang detail lebih lanjut.
"Yang kami tahu, di sana memang terdapat sinyal akustik yang dideteksi oleh Ocean Shield. Dengan kata lain, ada sesuatu yang perlu diinvestigasi. Namun saya tidak ingin berspekulasi lebih jauh," ujarnya.
Sebelumnya, Haixun 01 menerima sinyal akustik selama 90 detik pada Sabtu kemarin. Houston menyatakan temuan tersebut penting untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, sinyal yang ditangkap Haixun 01 adalah tanda yang paling menjanjikan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR