Sikap hidup bersih dan sehat, selain di rumah, bisa diperkuat di sekolah. Inilah yang menjadi dasar dibentuknya program Dokter Kecil-Mahir Gizi yang berfokus pada kesehatan, kebersihan diri dan gizi.
Gizi? Ya. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan, anak Indonesia yang bergizi kurang dan buruk masih 19,6 persen. Ini justru meningkat 1,7 persen dibanding pada survei 2010. Padahal, target Millenium Development Goals (MDGs) pada 2015 adalah 15,5 persen.
Selain makanan yang terhidang di rumah, anak pun berkesempatan untuk jajan, baik di sekolah maupun lingkungan rumah. Kita tak bisa terus mengawasi anak, tapi, “Kita bisa membekali anak pengetahuan gizi seimbang, termasuk memilih jajanan yang tak saja lezat, tapi juga sehat dan aman. Di antaranya, tak berwarna,” tutur Dr. Yustina Ani, Sekretaris Jendral Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) di sela penganugerahan juara Kompetisi Sehat Dimulai dari Sekolahmu di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/10).
Selama tujuh tahun terakhir, program Dokter Kecil-Mahir Gizi telah bekerja sama dengan PT Nestle Indonesia lewat Caravan Gizi menggunakan modul audiovisual untuk pelatihan bagi sekitar 559.000 anak dari 1.090 SD, termasuk 4.400 Dokter Kecil-Mahir Gizi di 31 Kota di Indonesia. “Kerja sama dengan perusahaan swasta diberlakukan dengan aturan ketat, misalnya, tak ada brand yang tercantum,” tegas Dr Yustina Ani.
Intinya adalah membangun kesadaran masyarakat akan gizi seimbang yang tercitra dari 10 Tanda Umum Anak Umum Anak Bergizi Baik (Tambah umur,badan tinggi; Postur tegak, otot padat; Rambut kuat berkilau; Kulit bersih tak pucat; Wajah ceria mata bening; Gigi bersih gusi merah muda; Nafsu makan baik pencernaan baik; Bergerak aktif bicara sesuai umur; Penuh perhatian; Tidur selalu nyenyak).
Untuk merangsang pencapaian target, diadakan kompetisi Sehat Dimulai dari Sekolahmu 2014 pada April-Juli yang diikuti 400 siswa dan 100 guru pembina dari 100 SD di 10 kota di Indonesia. Enam tim SD di Jabotabek terpilih sebagai pemenang, yang penyerahan hadiahnya dijadwalkan diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta dan presiden terpilih 2014, Ir H Joko WIdodo.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR