Sebanyak 15 finalis World Legacy Awards diumumkan pada gelaran ITB Asia 2014 di Singapura, Rabu (29/10).
Para finalis merupakan perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi, dan destinasi-destinasi wisata yang memberi efek positif bagi industri pariwisata secara global. Lebih dari 150 kandidat yang masuk di entri World Legacy Awards, peserta mewakili dari 56 negara dan enam benua.
Menurut Costas Christ, chairman dari National Geographic World Legacy Awards, "Wisata berkelanjutan berevolusi dari sebuah kecenderungan terfokus menjadi benar-benar sebuah tren global. World Legacy Awards merayakan transformasi itu, dan tujuan kami adalah memberi penghargaan untuk semua pihak yang telah berbagi semangat yang sama—diwakili 15 finalis terbaik—dari seluruh dunia ini."
Berikut inilah kelima belas finalis National Geographic World Legacy Awards per kategori.
I. Kategori Earth Changers — Pengakuan terhadap organisasi bisnis terdepan yang mengimplementasikan pola ramah lingkungan dan teknologi hijau, seperti penerapan energi terbarukan dan konservasi air, sampai pengolahan limbah dan reduksi emisi gas karbon.
II. Sense of Place — Pengakuan terhadap tempat yang luar biasa menekankan keunikan warna budaya lokal, sehingga sekaligus melestarikan kekayaan budaya di antaranya monumen bersejarah, situs arkeologis, ritual adat, tradisi seni atau pusaka asli.
III. Conserving the Natural World — Pengakuan terhadap preservasi alam, perlindungan habitat alami, dan proteksi ragam spesies langka baik di daratan maupun lautan.
IV. Engaging Communities — Pengakuan terhadap upaya meningkatkan mutu kehidupan (kesejahteraan) lewat pariwisata, mengoptimalkan manfaat ekonomi pariwisata dengan jalan memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat setempat. Termasuk pelatihan, pendidikan, dan pengembangan komunitas.
V. Destination Leadership — Pengakuan terhadap kota, provinsi, negara, ataupun kawasan tertentu yang dalam mendukung pariwisatanya telah menunjukkan praktik menjaga keberlanjutan alam dan budaya, memberikan manfaat bagi komunitas-komunitas lokal, sampai mengedukasi wisatawan agar ikut prinsip-prinsip geowisata.
Daftar dan masing-masing profil lengkap juga dapat dilihat di sini.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR