Ada beragam teh di dunia. Namun, setiap teh memiliki cara menyeduh yang berbeda-beda. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan saat menyeduh teh yaitu teh itu sendiri, air, dan peralatan seduh.
Takaran dan cara penyimpanan teh akan menentukan baik tidaknya teh tersebut. Kualitas dan suhu air juga sangat berpengaruh pada rasa yang akan dihasilkan. Lain lagi dengan peralatan seduh, bahan peralatan dan lama penyeduhan akan menentukan aroma kenikmatan teh. Maka hal-hal ini sangat penting karena sangat berpengaruh pada rasa, aroma dan khasiat yang dihasilkan teh.
Menyeduh teh bukan hanya dengan menyeduhnya dengan air panas saja. Proses ini juga harus diperhatikan, karena akan berpengaruh teh itu sendiri. Untuk mendapatkan cita rasa nikmat dan aroma menggugah diperlukan cara menyeduh teh yang baik. Tentu saja khasiat bisa Anda dapatkan bilamana penyeduhan dilakukan dengan tepat.
Berikut tips menyeduh teh yang baik oleh Ratna Somantri, spesialis teh dan pemilik Gaia Tea and Cakes Café serta penulis buku "The Story in A Cup of Tea"berdasarkan jenis teh dan khasiatnya:
1. Teh Hijau
Teh hijau adalah teh yang terbuat dari pucuk daun muda seperti long jing, bi luo chun, secha dan the kuning. Diperlukan satu teko untuk satu jenis teh, selain itu suhu yang digunakan adalah 70-75 derajat celcius. Lama penyeduhan 2-3 menit. Khasiatnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan lemak serta kolesterol.
2. Teh Putih
Jenis teh ini adalah teh yang terbuat dari pucuk daun teh seperti silver needle dan white peony. Dengan suhu penyeduhan yang sama dengan teh hijau yaitu 70-75 derajat celcius, dan lama penyeduhan sekitar 5–10 menit. Khasiat teh ini mencegah penuaan dini, karena mengandung antioksidan tinggi yang melindungi zat elastisitas wajah yaitu elastin dan kolagen.
3. Teh Hijau Melati
Teh hijau melati seperti Genmaicha dan Shou Mei. Suhu yang digunakan adalah 80-85 derajat celcius, sedikit lebih panas dari teh hijau dan putih. Namun lama penyeduhan hampir sama dengan teh hijau dan putih, sekitar 2-3 menit. Khasiat utama dari teh ini adalah menurunkan lemak badan.
4. Teh Oolong
Teh Oolong sudah banyak kita temui di pasar Indonesia. Namun untuk penyeduhannya bisa dilakukan dengan dua cara, pertama penyeduhan antara suhu air 85-90 derajat celcius selama 3-5 menit. Kedua adalah dengan teknik cold brew sebuah terobosan dari Gaia kafe ini patut dicoba. Cukup menyeduhnya seperti jenis teh Oolong biasa, namun setelah itu didinginkan di dalam lemari pendingin selama empat jam. Setelah itu Anda bisa menikmati teh Oolong dengan sensasi berbeda. Jenis teh ini berkhasiat mencegah gigi berlubang.
5. Teh Hitam
Penyeduhan teh hitam memang dilakukan dengan air panas, suhu antara 90-95 derajat celcius. Dilakukan selama 3-5 menit, hampir sama dengan teh Oolong. Khasiat utama teh ini adalah menguatkan tulang kita, lainnya menurunkan tekanan darah tinggi kolesterol.
"Proses penyeduhan ini merupakan proses melatih kesabaran sekaligus ritual yang sangat menyenangkan,” tulis Ratna dalam bukunya.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR