Beberapa minggu terakhir, pantai-pantai di pesisir Barat California diselimuti oleh jutaan bangkai ubur-ubur biru.
Ubur-ubur jenis Velella velella yang seringkali disebut “pelaut warna ungu” ini terdampar di sepanjang pesisir layaknya bentangan karpet biru.
Fenomena menyedihkan itu terjadi akibat adanya perubahan arah angin, dimulai sejak sekitar tiga sampai enam minggu lalu.
Ubur-ubur biasanya melayang di bawah permukaan air, mencari plankton-plankton kecil. Tubuhnya bergerak santai mengikuti arus ombak. Namun dalam beberapa tahun belakangan, ubur-ubur biru ini terdorong dengan paksa ke pesisir pantai.
Kevin Raskoff, seorang ahli biologi laut dari Monterey Peninsula College mengatakan bahwa fenomena ini bisa saja terjadi tiap tiga sampai enam tahun sekali. Ia menduga, ubur-ubur biru yang mati dan terhempas ke pesisir pantai California itu jumlahnya mendekati satu milliar. Ia menghimbau masyarakat agar tidak mengambil bangkai ubur-ubur tersebut karena adanya hukum di California yang melarang pengambilan binatang laut tanpa izin.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR