Mengapa Kura-kura Mirip Dinosaurus Ini Muncul di Rusia

Seekor kura-kura raksasa bertampang seram yang biasa ditemukan di perairan hangat di wilayah tenggara Amerika Serikat muncul di Sungai Amur, wilayah timur jauh Rusia.

Hewan yang merupakan kura-kura air tawar terbesar di dunia itu memang memiliki tampang yang cukup "menyeramkan". Dia memiliki rahang yang kuat, cangkang yang tajam, dan kulit kasar seperti kulit seekor buaya.

Foto hewan ini muncul di media sosial pada pekan lalu. Awalnya, foto hewan ini diduga adalah foto hasil rekayasa hingga sebuah video muncul pada Selasa (30/6/2015), yang menampilkan penduduk setempat mencoba mengembalikan kura-kura itu ke sungai.

"Lepaskan hewan itu kembali ke sungai," demikian suara seorang perempuan yang terdengar pada awal video tersebut.

Lalu, seorang pria membawa kura-kura itu ke tepian sungai dan menyiramnya dengan air sebelum mendorong hewan itu menggunakan kakinya. "Jangan! Lihat dia sepertinya tidak mengerti apa yang sedang terjadi," kata si perempuan yang merekam video itu.

"Kita akan menaruhnya di dekat air sehingga dia akan mengerti," ujar pria itu sambil mengangkat si kura-kura.

Hewan itu akhirnya mengerti, lalu menuju ke sungai dan berenang menjauh. Warga kota Leninskoye, Anastasia Steshina, yang merekam video itu, mengatakan, kura-kura tersebut awalnya tertangkap seorang nelayan.

"Saat ditelepon, saya bergegas datang untuk melihat dan mengambil foto. Saat saya melihat hewan itu, awalnya kami tak yakin apakah dia seekor kura-kura atau hewan lain. Bentuknya mirip dinosaurus," ujar Anastasia.

Anastasia menambahkan, dia dan warga setempat belum pernah melihat kura-kura jenis itu di kawasan tersebut. Mereka yakin hewan itu tak tinggal sendirian di Sungai Amur.

"Tak hanya menyeramkan, kura-kura itu juga ganas. Dia menggigit tongkat kayu dan mencoba menyerang kami. Saat bergerak di darat, kami bisa melihat cakarnya yang sangat besar," ujar Anastasia.

Hingga kini, tak jelas bagaimana hewan yang kerap disebut "dinosaurus dunia kura-kura" itu bisa berada di wilayah timur jauh Rusia itu. Sebab, habitat hewan ini biasanya di sekitar Florida, Texas, dan Missouri, AS, yang hangat.

Muncul beberapa teori yang salah satunya adalah ada kemungkinan kura-kura itu dibiakkan di Tiongkok yang berada di seberang Sungai Amur untuk disantap. Namun, kura-kura ini berhasil lolos dari penangkaran dan hidup di dalam sungai itu. Video penemuan kura-kura itu bisa disaksikan di bawah ini.