Yang menentukan rambut keriting/ikal atau tidak adalah dari struktur kimia yang dibawa oleh DNA Anda. Namun demikian, beberapa orang kerap tak suka dengan rambut mereka yang keriting, membuat mereka menggunakan alat pencatok untuk meluruskan rambutnya. Panas yang dihasilkan dari alat pencatok akan memecah ikatan kimiawi yang menyebabkan rambut ikal.
Namun, proses pencatokan yang terlalu lama justru bisa menyebabkan kerusakan pada rambut: panas akan memecah ikatan kimia di rambut sehinngga rambut tak hanya menjadi lurus, namun juga gosong terpanggang. Jika sudah demikian, bentuk asli rambut yang ikal tidak akan kembali.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sejumlah peneliti dari Purdue University melakukan studi untuk menganalisa bagaimana panas bergerak pada sehelai rambut dan mengkategorikan rambut dari kencangnya ikal, bukan dari kelompok etnis darimana jenis rambut itu berasal—cara yang selama ini dipakai oleh banyak ilmuwan maupun perusahaan sampo dan perawatan rambut lainnya.
Dari hasil studi tersebut, mereka menemukan bahwa jumlah panas yang bisa diterima sehelai rambut tanpa membuatnya gosong berbeda-beda, bergantung pada tekstur rambut. Dengan begitu, peneliti berharap nantinya hasil itu dapat dikembangkan untuk membantu para pengguna alat catok mengetahui jenis rambut yang mereka miliki, sehingga terhindar dari rambut yang gosong.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR