Nationalgeographic.co.id - Seorang anak berusia delapan tahun menemukan sebilah pedang yang berasal dari era praviking, saat tengah berenang di sebuah danau di Swedia.
Anak bernama Saga Vanecek ini menemukannya di danau Vidöstern saat berlibur bersama keluarga di kawasan Jönköping, Swedia.
Pedang tersebut awalnya diduga berumur 1.000 tahun. Namun, para ahli di museum menyakini benda tersebut mungkin sudah berusia sekitar 1.500 tahun.
Baca Juga : Lebih dari Seribu Jenazah Ditemukan di Bekas Benteng Pertahanan ISIS
Debit air yang rendah akibat kekeringan, diduga menjadi salah satu faktor mengapa Saga bisa menemukan pedang kuno tersebut.
"Saya merasakan ada sesuatu di dalam air dan mengangkatnya. Lalu saya seperti memegang sebuah gagang dan saya pergi memberi tahu ayah saya bahwa itu tampak seperti pedang," ucap Saga.
Andy Vanecek, Ayah Saga mengatakan kepada situs The Local, bahwa awalnya ia mengira putrinya telah menemukan tongkat atau ranting yang tidak biasa di dalam air. Lalu dia meminta seorang temannya untuk melihat lebih dekat apakah yang ditemukan ini adalah sebuah benda kuno.
Museum setempat, yang saat ini turut melestarikan benda bersejarah tersebut mengatakan bahwa pedang tersebut terjaga dengan sangat baik di museum itu.
Baca Juga : Faktor D, Karakteristik yang Dimiliki Orang-orang Berkepribadian Gelap
Penemuan pedang yang ditemukan oleh Saga, membuat pihak museum dan dewan kota melakukan penggalian lebih lanjut di danau tersebut. Hasilnya, mereka juga menemukan sebuah bros dari abad ke-3.
Museum County Jönköping mengatakan bahwa penyelidikan yang berlangsung di danau itu belum selesai dan bisa jadi masih banyak peninggalan kuno di sana.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR