Dalam sesi sambutan, Darmawan Widjaja menyampaikan ketertarikannya terhadap karya-karya peserta Toyota Eco Youth tahun ini dari Bali.
"Di TEY 9, sekolah dari Bali jadi juara 1, yaitu SMAN 6 Denpasar. Mereka bikin pengolahan limbah dari upacara adat. Di TEY 11 ini ada 4 SMA. Semoga TEY 11 ini berjalan lancar. Semoga finalis dari Bali bisa jadi juara di TEY 11 ini," ungkap Darmawan Widjaja yang kemudian disusul dengan tepuk tangan.
Senada dengan Darmawan Widjaja, Komang Merta Dana berpendapat bahwa ajang Toyota Eco Youth ini adalah ajang penting untuk menemukan sosok anak muda yang siap berkontribusi bagi bangsa.
Baca Juga : Keindahan Wae Rebo, Desa di Tengah Pegunungan
"Program ini sangat membantu sekali, bikin anak jadi kreatif, menggagas temuan baru, bukan untuk sekolah tapi juga masyarakat. Kami akan terus dukung, kami akan bumikan lagi agar semua sekolah bisa mengikuti. ini salah satu cara kita agar pendidikan kita berjalan," ucap Komang Merta Dana lebih lanjut.
Di akhir acara, Dharmawan menitipkan pesan khusus bagi seluruh siswa, terutama yang sudah mulai menggeluti sains.
"Kalau kita lihat proyek-proyek tadi, dari mulai pemungutan sampah, pengolahan sampah, dan pembersihan lingkungan rurung, itu adalah satu pusaran. Kita boleh memikirkan satu putaran besar, tapi bisa juga mulai dari satu bidang, asal ada kerja samanya kita bisa ciptakan putaran yang baik. Dan bayangkan kalau inovasi itu bisa diterapkan di banyak tempat. Jadi, saya harap siswa SMA atau SMA, terus terlibat di proyek (sains). Kami dari Toyota akan terus melakukan ini," tutup Dharmawan.