Toyota Eco Youth (TEY) kembali diselenggarakan untuk yang ke-11 kalinya di 2018. Program aksi lingkungan yang dibuat oleh Toyota ini mengajak generasi muda – khususnya siswa SMA – untuk berkontribusi langsung pada permasalahan lingkungan di sekolah dan sekitar mereka.
Mengusung tema Ecosociopreneur, TEY berharap anak-anak muda berani mengeksplorasi penemuan dan pengembangan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan Bumi. Dengan begitu, dampaknya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Registrasi dan proposal
Siswa-siswi di seluruh Indonesia bisa mengikuti kompetisi Toyota Eco Youth (TEY) hingga 30 April 2018.
Calon peserta diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan mengisi data diri dan kelompok melalui microsite TEY. Selanjutnya, peserta bisa mengirimkan proposal yang akan dikurasi oleh tim.
(Baca juga: Mengukur Radiasi Bencana Nuklir Fukushima Setelah Tujuh Tahun)
Hanya 25 proposal terpilih yang akan mengikuti workshop di Jakarta. Selain workshop di Jakarta selama 2 hari, 25 tim tersebut juga mendapatkan modal untuk pengembangan proyek lingkungannya masing-masing sebesar Rp15 juta.
Selama tiga bulan, peserta wajib membuat laporan mingguan (weekly report) terkait proyeknya.
Para juri yang terdiri dari Prof. Jatna Supriana, Phd (Vice President Conservation International Indonesia), Yoris Sebastian (Social Media Expert), dan Didi Kaspi Kasim (Editor in Chief National Geographic Indonesia) akan memilih tiga pemenang dari kategori Sains dan Sosial serta juara favorit.
Hadiah
Total hadiah dari kompetisi Toyota Eco Youth bernilai 600 juta. Tim yang menjadi juara favorit mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor Jepang bersama Toyota.
Selain itu, mereka juga akan mendapat arahan untuk memperbaiki proyek lingkungannya agar bisa diajukan ke National Geographic Society dalam program Young Explore Grant.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR